Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Windows Update Error di Windows 10

Saat menggunakan Windows 10, kita mungkin mengalami masalah dengan pembaruan sistem operasi yang seringkali menghasilkan pesan error. Windows Update error dapat menghambat kinerja komputer kita dan mengganggu pengalaman penggunaan. Untungnya, terdapat beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara-cara yang efektif dan terperinci untuk mengatasi Windows Update error di Windows 10.

Sebelum kita mulai, penting untuk memahami bahwa masalah Windows Update dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti koneksi internet yang tidak stabil, kesalahan konfigurasi sistem, atau masalah dengan file pembaruan itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi dan menerapkan langkah-langkah yang sesuai dengan situasi yang kita hadapi. Mari kita mulai dengan langkah-langkah pertama untuk mengatasi masalah Windows Update di Windows 10.

Periksa Koneksi Internet

Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah memeriksa koneksi internet kita. Pastikan bahwa koneksi internet kita stabil dan tidak ada masalah. Karena pembaruan Windows memerlukan akses internet yang baik, jika koneksi internet kita lemah atau terputus, pembaruan mungkin tidak dapat diunduh atau diinstal dengan benar. Jika kita menggunakan koneksi Wi-Fi, pastikan bahwa kita terhubung ke jaringan yang stabil dan memiliki sinyal yang kuat. Jika menggunakan koneksi kabel, pastikan kabel terhubung dengan baik dan tidak ada kerusakan pada kabel tersebut. Juga, pastikan tidak ada program atau aplikasi lain yang menggunakan bandwidth internet secara berlebihan.

Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk memeriksa koneksi internet adalah sebagai berikut:

1. Periksa Koneksi Wi-Fi

Jika kita menggunakan koneksi Wi-Fi, pastikan kita terhubung ke jaringan yang stabil dan memiliki sinyal yang kuat. Jika sinyal Wi-Fi lemah atau tidak stabil, pembaruan Windows mungkin tidak dapat diunduh atau diinstal dengan benar. Untuk memeriksa koneksi Wi-Fi, kita dapat melihat ikon Wi-Fi di bilah tugas di bagian kanan bawah layar. Pastikan ikon tersebut menunjukkan koneksi yang baik dan memiliki sinyal penuh. Jika sinyal lemah, kita dapat mencoba mendekatkan diri ke router Wi-Fi atau menggunakan perangkat penguat sinyal Wi-Fi.

2. Periksa Koneksi Kabel

Jika kita menggunakan koneksi kabel, pastikan kabel terhubung dengan baik dan tidak ada kerusakan pada kabel tersebut. Cek apakah kabel terpasang dengan benar di port yang sesuai di komputer dan router atau modem. Jika kabel terlihat rusak atau sobek, kita dapat mencoba menggunakan kabel yang baru untuk menghindari masalah koneksi. Selain itu, pastikan tidak ada kabel lain yang mengganggu koneksi, seperti kabel listrik yang terlalu dekat dengan kabel jaringan.

3. Nonaktifkan Program atau Aplikasi Lain

Beberapa program atau aplikasi lain yang berjalan di latar belakang dapat menggunakan bandwidth internet secara berlebihan dan mengganggu proses pembaruan Windows. Pastikan tidak ada program atau aplikasi lain yang mengunduh atau mengunggah data saat kita melakukan pembaruan. Kita dapat memeriksa aplikasi yang berjalan di latar belakang melalui Task Manager dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Esc. Di tab "Processes" atau "Task Manager", kita dapat melihat daftar program yang berjalan dan memutuskan untuk menutup program yang tidak diperlukan saat ini.

Periksa Koneksi Internet

Restart Komputer

Kadang-kadang, masalah Windows Update dapat diselesaikan dengan hanya merestart komputer. Restart komputer akan menghapus sementara semua proses yang sedang berjalan dan memulai ulang sistem operasi. Hal ini dapat membantu memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi selama pembaruan Windows. Setelah komputer selesai restart, coba periksa kembali apakah masalah Windows Update masih ada. Jika masih ada, kita dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya.

Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk merestart komputer adalah sebagai berikut:

1. Menutup Semua Program dan Aplikasi

Sebelum kita merestart komputer, pastikan untuk menutup semua program dan aplikasi yang sedang berjalan. Hal ini akan memastikan bahwa tidak ada proses yang terjebak dan mempengaruhi pembaruan Windows. Kita dapat menutup program dan aplikasi dengan mengklik tombol "X" di pojok kanan atas jendela program atau dengan menggunakan kombinasi tombol Alt + F4 saat fokus berada pada program tersebut. Pastikan semua program dan aplikasi telah ditutup sebelum melanjutkan dengan langkah berikutnya.

2. Klik Start dan Pilih Restart

Setelah semua program dan aplikasi ditutup, klik tombol "Start" di pojok kiri bawah layar. Kemudian, pilih opsi "Restart" dari menu yang muncul. Ini akan memulai proses restart komputer. Tunggu hingga komputer mati dan menyala kembali. Setelah komputer hidup kembali, biarkan sistem operasi memuat sepenuhnya sebelum melanjutkan menggunakan komputer.

3. Periksa Kembali Windows Update

Setelah komputer selesai restart, coba periksa kembali apakah masalah Windows Update masih ada. Buka menu "Settings" dengan mengklik ikon gear di menu Start atau menggunakan kombinasi tombol Windows + I. Di menu "Settings", pilih opsi "Update & Security". Di tab "Windows Update", klik tombol "Check for updates" untuk memeriksa pembaruan yang tersedia. Jika pembaruan berhasil diunduh dan diinstal tanpa pesan error, maka restart komputer berhasil mengatasi masalah Windows Update. Namun, jika masalah masih ada, kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

Restart Komputer

Cek Ruang Penyimpanan

Saat melakukan pembaruan sistem operasi, Windows membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup. Jika ruang penyimpanan di komputer kita hampir penuh, pembaruan mungkin tidak dapat diunduh atau diinstal. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kita memiliki ruang penyimpanan yang cukup sebelum melakukan pembaruan. Kita dapat memeriksa ruang penyimpanan yang tersedia dengan membuka "Pengaturan" dan masuk ke bagian "Sistem" dan "Penyimpanan". Di sana, kita dapat melihat berapa banyak ruang yang digunakan oleh berbagai jenis file, seperti aplikasi, gambar, video, dan dokumen. Jika ruang penyimpanan kita terbatas, kita dapat menghapus file yang tidak perlu atau memindahkannya ke tempat penyimpanan lain.

Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk memeriksa ruang penyimpanan adalah sebagai berikut:

1. Buka Pengaturan dan Pilih Sistem

Untuk membuka "Pengaturan", klik ikon gear di menu Start atau gunakan kombinasi tombol Windows + I. Di menu "Settings", pilih opsi "System". Di bagian "System", kita dapat mengatur berbagai pengaturan terkait dengan komputer kita, termasuk pengaturan penyimpanan.

2. Pilih Penyimpanan

Di menu "System", pilih opsi "Storage" di sisi kiri layar. Di bagian "Storage", kita dapat melihat berapa banyak ruang yang digunakan oleh berbagai jenis file, seperti aplikasi, gambar, video, dan dokumen. Juga, kita dapat melihat berapa banyak ruang yang tersedia di komputer kita.

3. Hapus File yang Tidak Diperlukan

Jika ruang penyimpanan kita terbatas, kita dapat menghapus file yang tidak diperlukan untuk membebaskan ruang penyimpanan. Kita dapat memulai dengan menghapus file sementara, seperti file cache, file yang terletak di folder "Downloads", atau file yang tersembunyi di folder "AppData". Selain itu, kita juga dapat mencari file yang besar dan jarang digunakan, seperti video atau game yang tidak lagi kita butuhkan, dan menghapusnya. Pastikan untuk memeriksa file-file yang ingin dihapus secara teliti dan pastikan bahwa kita tidak akan membutuhkannya di masa mendatang.

Cek Ruang Penyimpanan

Periksa dan Perbaiki File Sistem

Kesalahan pada file sistem dapat menyebabkan masalah dengan pembaruan Windows. Untungnya, Windows memiliki alat yang disebut "SFC" (System File Checker) yang dapat memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang. Untuk menggunakan alat ini, kita perlu membuka Command Prompt sebagai administrator dan mengetikkan perintah "sfc /scannow" dan tekan Enter. Alat ini akan memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang. Setelah proses selesai, kita dapat mencoba menjalankan pembaruan Windows kembali dan melihat apakah masalah telah teratasi.

Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk memeriksa dan memperbaiki file sistem adalah sebagai berikut:

1. Buka Command Prompt sebagai Administrator

Untuk membuka Command Prompt sebagai administrator, klik kanan pada tombol Start di pojok kiri bawah layar. Dalam menu yang muncul, pilih opsi "Command Prompt (Admin)" atau "Windows PowerShell (Admin)". Ini akan membuka jendela Command Prompt dengan hak akses administrator, yang memungkinkan kita untuk menjalankan perintah yang memerlukan izin khusus.

2. Ketikkan Perintah "sfc /scannow" dan Tekan Enter

Setelah jendela Command Prompt terbuka, ketikkan perintah "sfc /scannow" dan tekan Enter pada keyboard. Proses ini akan memeriksa file sistem yang rusak atau hilang dan mencoba memperbaikinya. Proses ini mungkin memerlukan waktu beberapa menit atau lebih tergantung pada kecepatan komputer dan ukuran file sistem.

3. Tunggu Hingga Proses Selesai

Selama proses pemindaian dan perbaikan berlangsung, jangan mematikan komputer atau menghentikan prosesnya. Biarkan alat SFC menyelesaikan tugasnya dengan sendirinya. Setelah proses selesai, kita akan melihat laporan yang menunjukkan apakah ada file sistem yang rusak atau hilang dan jika telah berhasil diperbaiki.

4. Restart Komputer

Setelah proses perbaikan selesai, kita perlu merestart komputer untuk menerapkan perubahan. Restart komputer akan memastikan bahwa file sistem yang diperbaiki dijalankan dengan benar. Setelah komputer hidup kembali, kita dapat mencoba menjalankan pembaruan Windows kembali dan melihat apakah masalah telah teratasi.

Periksa Dan Perbaiki File Sistem

Nonaktifkan Antivirus dan Firewall

Kadang-kadang, antivirus dan firewall yang aktif dapat menghalangi pembaruan Windows. Ini terjadi ketika antivirus atau firewall menganggap file pembaruan sebagai ancaman dan memblokirnya. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat mencoba menonaktifkan sementara antivirus dan firewall yang ada di komputer kita. Setelah itu, coba jalankan pembaruan Windows kembali. Setelah pembaruan selesai, jangan lupa untuk mengaktifkan kembali antivirus dan firewall kita untuk melindungi komputer dari ancaman yang mungkin.

Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menonaktifkan sementara antivirus dan firewall adalah sebagai berikut:

1. Buka Pengaturan Antivirus

Untuk membuka pengaturan antivirus, cari ikon antivirus di bilah tugas di bagian kanan bawah layar. Klik kanan ikon tersebut dan pilih opsi "Open" atau "Settings". Jika tidak ada opsi tersebut, kita dapat mencarinya di menu Start atau melalui folder instalasi antivirus di komputer kita.

2. Temukan Opsi untuk Menonaktifkan Antivirus

Di pengaturan antivirus, cari opsi yang memungkinkan kita untuk menonaktifkan sementara perlindungan antivirus. Setiap antivirus memiliki tampilan dan pengaturan yang berbeda, jadi kita perlu mencari opsi yang sesuai dengan antivirus yang kita gunakan. Opsi ini biasanya dapat ditemukan di bagian "Protection" atau "Real-time Protection".

3. Nonaktifkan Antivirus

Setelah menemukan opsi untuk menonaktifkan sementara perlindungan antivirus, aktifkan opsi tersebut dan pilih durasi nonaktifkan yang diinginkan. Biasanya, kita dapat memilih antara beberapa pilihan, seperti 15 menit, 30 menit, atau 1 jam. Pilih durasi yang cukup untuk menjalankan pembaruan Windows tanpa gangguan dari antivirus. Setelah pembaruan selesai, jangan lupa untuk mengaktifkan kembali perlindungan antivirus kita.

4. Matikan Firewall

Selain menonaktifkan sementara antivirus, kita juga perlu mematikan firewall yang ada di komputer kita. Firewall bertanggung jawab untuk memantau lalu lintas jaringan dan melindungi komputer dari serangan yang mungkin. Namun, dalam beberapa kasus, firewall dapat menghalangi pembaruan Windows. Untuk mematikan firewall, kita dapat membuka "Control Panel" melalui menu Start dan mencari opsi "Windows Defender Firewall". Di sana, kita dapat menonaktifkan firewall dengan mengklik opsi "Turn Windows Defender Firewall on or off" dan memilih opsi "Turn off Windows Defender Firewall" untuk semua jaringan.

Nonaktifkan Antivirus Dan Firewall

Gunakan Windows Update Troubleshooter

Windows 10 menyediakan alat yang disebut "Windows Update Troubleshooter" yang dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan pembaruan Windows. Untuk menggunakan alat ini, kita perlu membuka "Pengaturan" dan masuk ke bagian "Update & Security" dan "Troubleshoot". Di bagian "Get up and running", kita dapat menemukan alat "Windows Update" dan menjalankannya. Alat ini akan memeriksa dan memperbaiki masalah yang mungkin ada dengan pembaruan Windows. Setelah alat selesai, coba periksa apakah masalah Windows Update telah teratasi.

Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menggunakan Windows Update Troubleshooter adalah sebagai berikut:

1. Buka Pengaturan dan Pilih Update & Security

Untuk membuka "Pengaturan", klik ikon gear di menu Start atau gunakan kombinasi tombol Windows + I. Di menu "Settings", pilih opsi "Update & Security". Di bagian "Update & Security", kita dapat mengatur berbagai pengaturan terkait dengan pembaruan dan keamanan komputer kita.

2. Pilih Troubleshoot

Di menu "Update & Security", pilih opsi "Troubleshoot" di sisi kiri layar. Di bagian "Troubleshoot", kita dapat menemukan alat pemecahan masalah yang dapat membantu kita mengatasi berbagai masalah yang mungkin kita hadapi.

3. Jalankan Windows Update Troubleshooter

Di bagian "Get up and running", cari alat "Windows Update" dan klik tombol "Run the troubleshooter". Alat ini akan memeriksa dan memperbaikimasalah yang mungkin terjadi dengan pembaruan Windows. Tunggu hingga proses pemecahan masalah selesai.

4. Ikuti Petunjuk yang Diberikan

Selama proses pemecahan masalah berlangsung, Windows Update Troubleshooter akan memberikan petunjuk yang harus kita ikuti. Ini mungkin melibatkan restart komputer, memperbarui driver, atau memperbaiki pengaturan sistem. Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk dengan seksama untuk memastikan proses pemecahan masalah berjalan dengan baik.

5. Coba Periksa Kembali Windows Update

Setelah Windows Update Troubleshooter selesai menjalankan prosesnya, coba periksa kembali apakah masalah Windows Update telah teratasi. Buka menu "Settings" dengan mengklik ikon gear di menu Start atau menggunakan kombinasi tombol Windows + I. Di menu "Settings", pilih opsi "Update & Security". Di tab "Windows Update", klik tombol "Check for updates" untuk memeriksa pembaruan yang tersedia. Jika pembaruan berhasil diunduh dan diinstal tanpa pesan error, maka Windows Update Troubleshooter berhasil memperbaiki masalah. Namun, jika masalah masih ada, kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

Gunakan Windows Update Troubleshooter

Reset Komponen Windows Update

Jika masalah Windows Update masih berlanjut, kita dapat mencoba mereset komponen Windows Update. Reset komponen Windows Update akan menghapus konfigurasi dan riwayat pembaruan Windows yang ada, dan mengizinkan komputer untuk memulai dari awal. Ini dapat memperbaiki masalah yang mungkin terjadi dengan komponen Windows Update yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mereset komponen Windows Update adalah sebagai berikut:

1. Buka Command Prompt sebagai Administrator

Untuk membuka Command Prompt sebagai Administrator, klik kanan pada tombol Start di pojok kiri bawah layar. Dalam menu yang muncul, pilih opsi "Command Prompt (Admin)" atau "Windows PowerShell (Admin)". Ini akan membuka jendela Command Prompt dengan hak akses administrator, yang memungkinkan kita untuk menjalankan perintah yang memerlukan izin khusus.

2. Ketikkan Perintah untuk Menghentikan Layanan

Setelah jendela Command Prompt terbuka, ketikkan perintah berikut dan tekan Enter pada keyboard untuk menghentikan layanan yang terkait dengan Windows Update:

net stop wuauserv

net stop cryptSvc

net stop bits

net stop msiserver

3. Ketikkan Perintah untuk Menghapus File Konfigurasi

Setelah menghentikan layanan yang terkait dengan Windows Update, kita perlu menghapus file konfigurasi yang ada. Ketikkan perintah berikut dan tekan Enter pada keyboard:

ren C:\Windows\SoftwareDistribution SoftwareDistribution.old

ren C:\Windows\System32\catroot2 catroot2.old

4. Ketikkan Perintah untuk Memulai Ulang Layanan

Setelah menghapus file konfigurasi, kita perlu memulai ulang layanan yang terkait dengan Windows Update. Ketikkan perintah berikut dan tekan Enter pada keyboard:

net start wuauserv

net start cryptSvc

net start bits

net start msiserver

5. Coba Periksa Kembali Windows Update

Setelah melakukan reset komponen Windows Update, coba periksa kembali apakah masalah Windows Update telah teratasi. Buka menu "Settings" dengan mengklik ikon gear di menu Start atau menggunakan kombinasi tombol Windows + I. Di menu "Settings", pilih opsi "Update & Security". Di tab "Windows Update", klik tombol "Check for updates" untuk memeriksa pembaruan yang tersedia. Jika pembaruan berhasil diunduh dan diinstal tanpa pesan error, maka reset komponen Windows Update berhasil memperbaiki masalah. Namun, jika masalah masih ada, kita dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

Reset Komponen Windows Update

Hapus File Pembaruan yang Gagal

Jika pembaruan Windows yang gagal tidak dapat dihapus atau diinstal ulang, kita dapat mencoba menghapus file pembaruan yang gagal secara manual. Pertama, kita perlu membuka "Pengaturan" dan masuk ke bagian "Update & Security" dan "Windows Update". Di sana, kita dapat menemukan daftar pembaruan yang gagal. Kita perlu mencatat nomor pembaruan yang gagal dan mencari file pembaruan yang berkaitan di folder "C:\Windows\SoftwareDistribution\Download". Setelah menemukannya, kita dapat menghapus file tersebut. Setelah file pembaruan yang gagal dihapus, kita dapat mencoba menjalankan kembali pembaruan Windows.

Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menghapus file pembaruan yang gagal adalah sebagai berikut:

1. Buka Pengaturan dan Pilih Update & Security

Untuk membuka "Pengaturan", klik ikon gear di menu Start atau gunakan kombinasi tombol Windows + I. Di menu "Settings", pilih opsi "Update & Security". Di bagian "Update & Security", kita dapat mengatur berbagai pengaturan terkait dengan pembaruan dan keamanan komputer kita.

2. Pilih Windows Update

Di menu "Update & Security", pilih opsi "Windows Update" di sisi kiri layar. Di bagian "Windows Update", kita dapat melihat informasi tentang pembaruan yang tersedia dan pembaruan yang telah diinstal.

3. Pilih Op

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Windows Update Error di Windows 10"

Daftar Isi [
Tutup
]