Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Windows Explorer Has Stopped Working dengan Mudah

Windows Explorer adalah salah satu komponen penting dalam sistem operasi Windows. Dengan tugas utamanya untuk mengelola file dan folder, Windows Explorer memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan mengakses berbagai jenis file di komputer mereka. Namun, terkadang pengguna mengalami masalah ketika Windows Explorer tiba-tiba berhenti bekerja, yang dapat mengganggu produktivitas dan menyebabkan frustrasi. Jika Kamu mengalami masalah ini, jangan khawatir! Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengatasi Windows Explorer has stopped working dengan mudah.

Memperbarui Sistem Operasi Anda

Salah satu langkah pertama yang dapat Kamu lakukan untuk mengatasi masalah "Windows Explorer has stopped working" adalah dengan memperbarui sistem operasi Kamu. Pembaruan sistem operasi tidak hanya membawa fitur baru, tetapi juga memperbaiki bug dan masalah yang dapat menyebabkan Windows Explorer berhenti bekerja. Untuk memperbarui sistem operasi Windows Kamu, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Cek Ketersediaan Pembaruan

Pertama, pastikan Kamu memeriksa ketersediaan pembaruan untuk sistem operasi Windows Kamu. Kamu dapat melakukannya dengan membuka "Settings" di menu Start dan memilih opsi "Update & Security". Pada tab "Windows Update", pilih opsi "Check for updates" untuk memeriksa apakah ada pembaruan yang tersedia untuk diunduh dan diinstal.

2. Unduh dan Instal Pembaruan

Jika ada pembaruan yang tersedia, klik opsi "Download" atau "Install" untuk mengunduh dan menginstal pembaruan tersebut. Pastikan Kamu terhubung ke internet saat melakukan ini, karena pembaruan biasanya memerlukan koneksi internet.

3. Restart Komputer Anda

Setelah pembaruan selesai diinstal, disarankan untuk me-restart komputer Kamu. Restart ini akan memastikan bahwa semua pembaruan telah diterapkan dengan benar dan sistem operasi Kamu berjalan dengan baik.

Dengan memperbarui sistem operasi Kamu secara teratur, Kamu dapat memastikan bahwa Windows Explorer berfungsi dengan baik dan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah "Windows Explorer has stopped working".

Memindai dan Memperbaiki File Sistem

Ketika Windows Explorer berhenti bekerja, ada kemungkinan bahwa ada file sistem yang rusak atau korup yang menyebabkan masalah tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Kamu dapat menggunakan utilitas sistem bawaan Windows yang disebut "System File Checker" (SFC) untuk memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan SFC:

1. Buka Command Prompt sebagai Administrator

Pertama, buka Command Prompt sebagai administrator. Kamu dapat melakukannya dengan mengklik kanan tombol Start dan memilih opsi "Command Prompt (Admin)" atau "Windows PowerShell (Admin)". Pastikan Kamu memiliki hak administratif untuk menjalankan perintah ini.

2. Jalankan Perintah "sfc /scannow"

Setelah Command Prompt terbuka, ketikkan perintah "sfc /scannow" (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter. Perintah ini akan memulai proses pemindaian dan perbaikan file sistem di komputer Kamu.

3. Tunggu Hingga Proses Selesai

Proses pemindaian dan perbaikan file sistem mungkin memakan waktu beberapa saat tergantung pada ukuran dan keadaan file sistem di komputer Kamu. Jadi, bersabarlah dan biarkan proses ini berjalan hingga selesai.

4. Cek Laporan Hasil Pemindaian

Setelah proses selesai, Command Prompt akan menampilkan laporan hasil pemindaian. Jika ada file sistem yang rusak atau korup, SFC akan mencoba memperbaikinya atau menggantikannya dengan versi yang sehat. Pastikan untuk membaca laporan ini dengan cermat dan perhatikan jika ada pesan kesalahan atau tindakan yang perlu diambil.

Dengan menggunakan utilitas "System File Checker", Kamu dapat memperbaiki file sistem yang rusak dan memulihkan kembali fungsi Windows Explorer yang stabil. Jika masalah "Windows Explorer has stopped working" disebabkan oleh file sistem yang rusak, langkah ini dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Menonaktifkan Add-ons dan Ekstensi Browser

Seringkali, penyebab utama dari masalah "Windows Explorer has stopped working" adalah adanya konflik dengan add-ons atau ekstensi browser yang terinstal di komputer Kamu. Add-ons dan ekstensi ini dapat mempengaruhi kinerja Windows Explorer dan menyebabkannya berhenti bekerja. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat mencoba menonaktifkan atau menghapus add-ons atau ekstensi yang terinstal di browser Kamu. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Kamu ikuti:

1. Buka Pengaturan Browser

Pertama, buka pengaturan browser yang Kamu gunakan. Kamu dapat melakukannya dengan mengklik ikon pengaturan (biasanya berbentuk tiga garis horizontal atau roda gigi) yang biasanya terletak di pojok kanan atas jendela browser.

2. Cari dan Buka Menu Add-ons atau Ekstensi

Setelah pengaturan browser terbuka, cari dan buka menu "Add-ons" atau "Ekstensi". Biasanya, menu ini dapat ditemukan di bagian pengaturan atau preferensi browser Kamu.

3. Nonaktifkan atau Hapus Add-ons atau Ekstensi

Di dalam menu Add-ons atau Ekstensi, Kamu akan melihat daftar semua add-ons atau ekstensi yang terinstal di browser Kamu. Cari add-ons atau ekstensi yang tidak perlu atau yang mungkin menyebabkan masalah "Windows Explorer has stopped working". Kemudian, nonaktifkan atau hapus add-ons atau ekstensi tersebut dengan mengklik opsi yang sesuai.

4. Restart Browser Anda

Setelah menonaktifkan atau menghapus add-ons atau ekstensi yang tidak perlu, disarankan untuk me-restart browser Kamu. Restart ini akan memastikan bahwa perubahan yang Kamu lakukan diterapkan dengan benar dan mencegah kemungkinan konflik yang masih ada.

Dengan menonaktifkan atau menghapus add-ons atau ekstensi yang tidak perlu, Kamu dapat mengurangi kemungkinan terjadinya konflik dengan Windows Explorer dan memperbaiki masalah "Windows Explorer has stopped working". Pastikan untuk hanya menonaktifkan atau menghapus add-ons atau ekstensi yang tidak diperlukan atau yang menyebabkan masalah, dan biarkan add-ons atau ekstensi penting tetap aktif.

Mengecek Kesehatan Hard Drive

Kerusakan pada hard drive dapat menjadi penyebab lain dari masalah "Windows Explorer has stopped working". Jika ada sektor yang rusak atau masalah lain pada hard drive, hal ini dapat mempengaruhi kinerja Windows Explorer dan menyebabkannya berhenti bekerja. Untuk memeriksa kesehatan hard drive Kamu, Kamu dapat menggunakan utilitas bawaan Windows yang disebut "Check Disk" (CHKDSK). Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan CHKDSK:

1. Buka Command Prompt sebagai Administrator

Pertama, buka Command Prompt sebagai administrator. Kamu dapat melakukannya dengan mengklik kanan tombol Start dan memilih opsi "Command Prompt (Admin)" atau "Windows PowerShell (Admin)". Pastikan Kamu memiliki hak administratif untuk menjalankan perintah ini.

2. Jalankan Perintah "chkdsk /f /r"

Setelah Command Prompt terbuka, ketikkan perintah "chkdsk /f /r" (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter. Perintah ini akan memulai proses pemeriksaan dan perbaikan kesehatan hard drive di komputer Kamu.

3. Tunggu Hingga Proses Selesai

Proses pemeriksaan dan perbaikan kesehatan hard drive mungkin memakan waktu beberapa saat tergantung pada ukuran dan kondisi hard drive di komputer Kamu. Selama proses ini berjalan, CHKDSK akan memeriksa setiap sektor hard drive dan memperbaiki kesalahan yang ditemukan.

4. Restart Komputer Anda

Setelah proses selesai, disarankan untuk me-restart komputer Kamu. Restart ini akan memastikan bahwa perubahan yang dilakukan oleh CHKDSK diterapkan dengan benar dan memungkinkan Windows Explorer untuk berfungsi dengan baik.

Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan hard drive secara berkala, Kamu dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin mempengaruhi kinerja Windows Explorer. Jika masalah "Windows Explorer has stopped working" disebabkan oleh kerusakan pada hard drive, langkah ini dapat membantu mengatasi masalah tersebut dan memastikan keandalan dan kestabilan sistem Kamu.

Menonaktifkan Fitur Penyimpanan Cloud

Jika Kamu menggunakan fitur penyimpanan cloud seperti OneDrive atau Dropbox, fitur ini mungkin juga dapat menyebabkan masalah "Windows Explorer has stopped working". Terkadang, integrasi antara Windows Explorer dan fitur penyimpanan cloud dapat menghasilkan konflik yang mengganggu kinerja Windows Explorer. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat mencoba menonaktifkan fitur penyimpanan cloud sementara. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Kamu ikuti:

1. Buka Pengaturan Penyimpanan Cloud

Pertama, buka pengaturan fitur penyimpanan cloud seperti OneDrive atau Dropbox di sistem operasi Windows Kamu. Kamu dapat melakukannya dengan membuka "Settings" di menu Start dan mencari opsi "OneDrive" atau "Dropbox".

2. Nonaktifkan Sinkronisasi

Di dalam pengaturan penyimpanan cloud, cari opsi untuk menonaktifkan sinkronisasi dengan Windows Explorer. Biasanya, ada opsi yang memungkinkan Kamu untuk menghentikan sementara sinkronisasi antara penyimpanan cloud dan Windows Explorer. Nonaktifkan opsi ini untuk sementara waktu.

3. Restart Komputer Anda

Setelah menonaktifkan sinkronisasi, disarankan untuk me-restart komputer Kamu. Restart ini akan memastikan bahwa perubahan yang Kamu lakukan diterapkan dengan benar dan menghilangkan kemungkinan konflik yang masih ada.

Dengan menonaktifkan fitur penyimpanan cloud sementara, Kamu dapat menguji apakah masalah "Windows Explorer has stopped working" disebabkan oleh konflik dengan fitur tersebut. Jika Windows Explorer berfungsi dengan baik setelah menonaktifkan penyimpanan cloud, Kamu dapat mengaktifkan kembali sinkronisasi secara bertahap untuk menentukan apakah ada add-ons atau konfigurasi tertentu yang menyebabkan masalah.

Mengatur Ulang Pengaturan Folder

Pengaturan folder yang salah atau korup juga dapat menyebabkan masalah "Windows Explorer has stopped working". Jika pengaturan folder tidak sesuai atau ada kesalahan dalam konfigurasi, Windows Explorer mungkin mengalami kesulitan dalam membaca atau mengelola file dan folder. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat mengatur ulang pengaturan folder ke pengaturan default. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Kamu ikuti:

1. Buka "Folder Options"

Pertama, buka "Folder Options" di sistem operasi Windows Kamu. Kamu dapat melakukannya dengan membuka "Control Panel" melalui menu Start dan mencari opsi "Folder Options".

2. Pilih Opsi "Restore Defaults" atau "Reset All Folders"

Di dalam "Folder Options", cari opsi yang memungkinkan Kamu untuk mengatur ulang pengaturan folder. Biasanya, ada opsi dengan teks "Restore Defaults" atau "Reset All Folders" yang akan mengembalikan pengaturan folder ke pengaturan default.

3. Terapkan Perubahan dan Restart Komputer Anda

Setelah mengatur ulang pengaturan folder, terapkan perubahan yang Kamu lakukan dan restart komputer Kamu. Restart ini akan memastikan bahwa pengaturan folder yang baru diterapkan dengan benar dan memungkinkan Windows Explorer untuk berfungsi dengan baik.

Dengan mengatur ulang pengaturan folder ke pengaturan default, Kamu dapat menghilangkan kemungkinan bahwa masalah "Windows Explorer has stopped working" disebabkan oleh pengaturan folder yang tidak sesuai atau korup. Jika masalah berlanjut setelah mengatur ulang pengaturan folder, Kamu dapat mencoba langkah-langkah lain untuk mengidentifikasi penyebab masalah tersebut.

Menghapus File Sementara dan Cache

File sementara dan cache yang tidak perlu dapat menyebabkan masalah "Windows Explorer has stopped working". Ketika Kamu menjelajahi internet atau menggunakan aplikasi di komputer Kamu, file sementara dan cache akan terus terbentuk dan akumulasi seiring waktu. Jika file-file ini menjadi terlalu banyak atau rusak, mereka dapat mengganggu kinerja Windows Explorer. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat membersihkan file sementara dan cache dengan menggunakan utilitas pembersih sistem seperti Disk Cleanup. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Kamu ikuti:

1. Buka Disk Cleanup

Pertama, buka utilitas Disk Cleanup di sistem operasi Windows Kamu. Kamu dapat melakukannya dengan membuka "File Explorer", mengklik kanan drive sistem Kamu (biasanya drive C:), dan memilih opsi "Properties". Di dalam tab "General", klik tombol "Disk Cleanup" untuk membuka utilitas tersebut.

2. Pilih Opsi Untuk Membersihkan File Sementara dan Cache

Setelah Disk Cleanup terbuka, Kamu akan melihat daftar opsi untuk membersihkan berbagai jenis file. Pilih opsi yang berkaitan dengan file sementara dan cache. Biasanya, ada opsi seperti "Temporary files", "Temporary Internet files", atau "Cache" yang dapat Kamu pilih.

3. Klik Tombol "OK" atau "Delete Files"

Setelah memilih opsi yang sesuai, klik tombol "OK" atau "Delete Files". Disk Cleanup akan mulai membersihkan file sementara dan cache dari komputer Kamu. Proses ini dapat memakan waktu beberapa saat tergantung pada jumlah file yang perlu dihapus.

4. Restart Komputer Anda

Setelah membersihkan file sementara dan cache, disarankan untuk me-restart komputer Kamu. Restart ini akan memastikan bahwa perubahan yang Kamu lakukan diterapkan dengan benar dan memungkinkan Windows Explorer untuk berfungsi dengan baik.

Dengan membersihkan file sementara dan cache secara teratur, Kamu dapat mengurangi kemungkinan terjadinya masalah "Windows Explorer has stopped working" yang disebabkan oleh akumulasi file yang tidak perlu atau rusak. Pastikan untuk melakukan pembersihan ini secara berkala untuk menjaga kinerja sistem Kamu.

Memeriksa Kompatibilitas Program

Beberapa program mungkin tidak kompatibel dengan versi Windows yang Kamu gunakan, dan hal ini dapat menyebabkan masalah "Windows Explorer has stopped working". Jika program yang Kamu instal tidak mendukung atau kompatibel dengan sistem operasi Kamu, ini dapat mengganggu kinerja Windows Explorer dan menyebabkannya berhenti bekerja. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat memeriksa dan memastikan kompatibilitas program sebelum menginstalnya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Kamu ikuti:

1. Periksa Kebutuhan Sistem Program

Sebelum menginstal program baru, periksa kebutuhan sistem yang diperlukan oleh program tersebut. Biasanya, informasi ini dapat ditemukan di situs web resmi program atau dalam dokumentasi yang disertakan dengan program tersebut. Pastikan sistem operasi Kamu memenuhi persyaratan yang diperlukan, termasuk versi Windows yang didukung.

2. Cari Pembaruan atau P2. Cari Pembaruan atau Patches Program

Jika Kamu sudah menginstal program yang mungkin tidak kompatibel dengan sistem operasi Kamu, periksa apakah ada pembaruan atau patches yang tersedia untuk program tersebut. Pembaruan atau patches ini mungkin telah dirilis oleh pengembang program untuk memperbaiki masalah kompatibilitas dengan sistem operasi tertentu. Kamu dapat mengunjungi situs web resmi program atau menggunakan fitur pembaruan otomatis dalam program tersebut untuk memeriksa dan mengunduh pembaruan terbaru.

3. Gunakan Mode Kompatibilitas

Jika Kamu tidak dapat menemukan pembaruan atau patches untuk program yang tidak kompatibel, Kamu dapat mencoba menggunakan fitur mode kompatibilitas di sistem operasi Windows Kamu. Mode kompatibilitas memungkinkan Kamu menjalankan program dalam pengaturan yang lebih sesuai dengan versi Windows yang didukung. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan mode kompatibilitas:

a. Klik kanan ikon program yang ingin Kamu jalankan.

Saat Kamu mengklik kanan ikon program, pilih opsi "Properties" dari menu yang muncul.

b. Buka tab "Compatibility".

Di dalam jendela Properties, buka tab "Compatibility".

c. Aktifkan opsi "Run this program in compatibility mode for".

Aktifkan kotak centang di samping opsi "Run this program in compatibility mode for" dan pilih versi Windows yang sesuai dengan program tersebut. Jika Kamu tidak yakin versi mana yang harus dipilih, cobalah dengan versi Windows yang lebih tua dan lihat apakah program berjalan dengan baik.

d. Terapkan perubahan dan jalankan program.

Setelah Kamu mengatur mode kompatibilitas, klik tombol "Apply" atau "OK" untuk menerapkan perubahan. Kemudian, jalankan program dan periksa apakah masalah "Windows Explorer has stopped working" masih ada.

Dengan memeriksa kompatibilitas program sebelum menginstalnya atau menggunakan mode kompatibilitas, Kamu dapat menghindari masalah "Windows Explorer has stopped working" yang disebabkan oleh program yang tidak kompatibel dengan sistem operasi Windows Kamu.

Menonaktifkan Pengaturan Visual Efek

Pengaturan visual efek yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja Windows Explorer dan menyebabkannya berhenti bekerja. Efek visual seperti animasi, transparansi, dan efek lainnya dapat membebani sumber daya sistem dan memperlambat Windows Explorer. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat menonaktifkan atau mengurangi pengaturan visual efek yang tidak diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Kamu ikuti:

1. Buka Pengaturan Sistem

Pertama, buka pengaturan sistem di sistem operasi Windows Kamu. Kamu dapat melakukannya dengan membuka "Control Panel" dari menu Start dan memilih opsi "System".

2. Pilih Opsi "Advanced system settings"

Di dalam jendela System, pilih opsi "Advanced system settings" di bagian kiri jendela.

3. Buka Tab "Advanced" dan Klik Opsi "Settings" di bawah "Performance"

Di dalam jendela System Properties, buka tab "Advanced" dan klik tombol "Settings" di bawah bagian "Performance".

4. Pilih Opsi "Adjust for best performance" atau Sesuaikan Pengaturan Visual Efek Secara Manual

Di dalam jendela Performance Options, Kamu dapat memilih opsi "Adjust for best performance" untuk menonaktifkan semua efek visual dan mengoptimalkan kinerja sistem. Jika Kamu ingin mengatur pengaturan visual efek secara manual, Kamu dapat memilih opsi "Custom" dan menonaktifkan atau mengurangi pengaturan efek yang tidak diperlukan.

5. Terapkan Perubahan dan Restart Komputer Anda

Setelah Kamu mengatur pengaturan visual efek, klik tombol "Apply" dan kemudian "OK" untuk menerapkan perubahan. Setelah itu, restart komputer Kamu untuk memastikan bahwa perubahan diterapkan dengan benar.

Dengan menonaktifkan atau mengurangi pengaturan visual efek yang tidak diperlukan, Kamu dapat membebaskan sumber daya sistem yang digunakan oleh Windows Explorer dan meningkatkan kinerja serta kestabilan sistem.

Melakukan Pemulihan Sistem

Jika semua langkah di atas tidak berhasil mengatasi masalah "Windows Explorer has stopped working", Kamu dapat mencoba melakukan pemulihan sistem. Pemulihan sistem adalah proses yang memungkinkan Kamu mengembalikan sistem operasi Windows ke titik pemulihan sebelum masalah terjadi. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pemulihan sistem:

1. Buka "Control Panel" dan Cari Opsi "Recovery"

Pertama, buka "Control Panel" dari menu Start dan cari opsi "Recovery".

2. Pilih Opsi "Open System Restore"

Di dalam jendela Recovery, pilih opsi "Open System Restore".

3. Ikuti Petunjuk di Wizard Pemulihan Sistem

Di dalam wizard pemulihan sistem, Kamu akan melihat daftar titik pemulihan yang tersedia. Pilih titik pemulihan sebelum masalah "Windows Explorer has stopped working" terjadi dan ikuti petunjuk di layar untuk memulai proses pemulihan.

4. Tunggu Hingga Proses Pemulihan Selesai

Proses pemulihan sistem mungkin memakan waktu beberapa saat tergantung pada ukuran dan keadaan sistem operasi Kamu. Selama proses ini berjalan, komputer Kamu akan me-restart beberapa kali. Bersabarlah dan biarkan proses ini berjalan hingga selesai.

Dengan melakukan pemulihan sistem, Kamu dapat mengembalikan konfigurasi Windows sebelum masalah "Windows Explorer has stopped working" terjadi. Namun, perlu diingat bahwa proses ini akan menghapus perubahan yang telah Kamu lakukan setelah titik pemulihan terpilih. Pastikan Kamu telah membuat titik pemulihan sebelumnya dan berhati-hati saat melakukan pemulihan sistem.

Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengatasi masalah "Windows Explorer has stopped working". Dari memperbarui sistem operasi hingga melakukan pemulihan sistem, ada berbagai langkah yang dapat Kamu coba untuk memperbaiki masalah ini. Jika masalah tetap berlanjut, disarankan untuk menghubungi teknisi komputer profesional untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Kamu mengatasi masalah "Windows Explorer has stopped working". Selamat mencoba!

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Windows Explorer Has Stopped Working dengan Mudah"

Daftar Isi [
Tutup
]