Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi File Explorer Not Responding di Windows: Solusi dan Tips

Saat menggunakan komputer dengan sistem operasi Windows, seringkali pengguna menghadapi masalah dengan File Explorer yang tidak merespons. File Explorer merupakan aplikasi bawaan Windows yang memungkinkan pengguna untuk mengelola file dan folder di komputer mereka. Ketika File Explorer mengalami masalah, seperti tidak merespons atau sering hang, hal ini dapat sangat mengganggu dan menghambat produktivitas pengguna.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengatasi masalah File Explorer yang tidak merespons di Windows. Kami akan menjelaskan penyebab umum dari masalah ini serta memberikan solusi praktis yang dapat Kamu coba. Dengan mengikuti langkah-langkah yang kami berikan, Kamu akan dapat mengatasi masalah File Explorer dengan cepat dan efektif.

Memperbarui Windows dan Driver

Sumber: https://tse1.mm.bing.net/th?q=memperbarui+windows

Langkah pertama yang perlu Kamu coba adalah memperbarui sistem operasi Windows dan driver di komputer Kamu. Terkadang, masalah File Explorer yang tidak merespons disebabkan oleh adanya bug atau kesalahan pada versi Windows atau driver yang Kamu gunakan. Dengan memperbarui ke versi terbaru, Kamu dapat memperbaiki masalah yang ada dan meningkatkan kinerja File Explorer.

Untuk memperbarui Windows, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka "Settings" dengan mengklik ikon gear di menu "Start".
  2. Pilih opsi "Update & Security".
  3. Pada tab "Windows Update", klik tombol "Check for updates".
  4. Tunggu hingga proses pembaruan selesai dan restart komputer Kamu jika diperlukan.

Setelah memperbarui Windows, langkah selanjutnya adalah memperbarui driver di komputer Kamu. Driver yang tidak terbarukan dapat menyebabkan konflik dengan File Explorer dan menyebabkannya tidak merespons. Untuk memperbarui driver, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka "Device Manager" dengan cara menekan tombol "Windows" + "X" dan memilih opsi "Device Manager".
  2. Pilih perangkat yang ingin Kamu perbarui driver-nya, klik kanan, dan pilih opsi "Update driver".
  3. Pilih opsi "Search automatically for updated driver software" untuk mencari pembaruan secara otomatis.
  4. Tunggu hingga proses pembaruan selesai dan restart komputer Kamu jika diperlukan.

Menonaktifkan Antivirus Sementara

Sumber: https://tse1.mm.bing.net/th?q=menonaktifkan+antivirus

Jika File Explorer terus tidak merespons, ada kemungkinan bahwa antivirus yang Kamu gunakan dapat menyebabkan konflik dengan aplikasi ini. Antivirus dapat menganggap beberapa tindakan File Explorer sebagai ancaman dan memblokir aksesnya. Cobalah untuk menonaktifkan antivirus sementara dan periksa apakah masalahnya teratasi. Jika File Explorer berfungsi normal setelah menonaktifkan antivirus, pertimbangkan untuk mengubah pengaturan antivirus atau mengganti antivirus yang Kamu gunakan.

Untuk menonaktifkan antivirus sementara, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Cari ikon antivirus di tray icon (di pojok kanan bawah layar).
  2. Klik kanan ikon antivirus dan cari opsi "Disable", "Turn off", atau "Pause protection".
  3. Pilih opsi tersebut dan tentukan durasi penonaktifan antivirus, misalnya 1 jam atau hingga restart komputer.
  4. Periksa apakah masalah File Explorer sudah teratasi setelah menonaktifkan antivirus.

Memperbaiki File Sistem

Sumber: https://tse1.mm.bing.net/th?q=memperbaiki+file+sistem

Kerusakan pada file sistem dapat menyebabkan File Explorer tidak merespons. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat menggunakan utilitas bawaan Windows yang disebut "System File Checker" untuk memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang. Caranya adalah dengan membuka Command Prompt sebagai administrator dan mengetikkan perintah "sfc /scannow". Setelah pemindaian selesai, restart komputer Kamu dan periksa apakah masalah File Explorer sudah teratasi.

Untuk menggunakan System File Checker, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator. Caranya adalah dengan menekan tombol "Windows" + "X" dan memilih opsi "Command Prompt (Admin)".
  2. Di jendela Command Prompt, ketikkan perintah "sfc /scannow" (tanpa tanda kutip) dan tekan tombol Enter.
  3. Tunggu hingga proses pemindaian selesai. Ini bisa memakan waktu beberapa menit tergantung pada kecepatan komputer Kamu.
  4. Setelah pemindaian selesai, restart komputer Kamu dan periksa apakah masalah File Explorer sudah teratasi.

Menghapus Cache File Explorer

Sumber: https://tse1.mm.bing.net/th?q=menghapus+cache+file+explorer

Cache File Explorer yang terakumulasi seiring waktu dapat menyebabkan masalah kinerja dan membuat File Explorer tidak merespons. Untuk mengatasi hal ini, Kamu dapat menghapus cache File Explorer dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka File Explorer dan klik tab "View" di menu atas.
  2. Pada grup "Show/hide", centang kotak "Hidden items".
  3. Buka folder "AppData" di direktori pengguna Kamu (biasanya berada di C:\Users\[nama_pengguna]\AppData).
  4. Buka folder "Local" dan cari folder "Microsoft".
  5. Dalam folder "Microsoft", cari folder "Windows" dan kemudian folder "Explorer".
  6. Hapus semua file dan folder di dalam folder "Explorer".
  7. Restart komputer Kamu dan periksa apakah masalahnya sudah teratasi.

Menonaktifkan Ekstensi File Explorer

Sumber: https://tse1.mm.bing.net/th?q=menonaktifkan+ekstensi+file+explorer

Beberapa ekstensi yang terpasang pada File Explorer dapat menyebabkan File Explorer tidak merespons. Untuk menguji apakah ekstensi menyebabkan masalah, Kamu dapat menonaktifkannya sementara. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Buka File Explorer dan klik tab "View" di menu atas.
  2. Pada grup "Show/hide", centang kotak "File name extensions" dan "Hidden items".
  3. Di jendela File Explorer, pilih file atau folder yang ingin Kamu uji.
  4. Klik kanan dan pilih "Properties".
  5. Pada tab "General", temukan bagian "Attributes" dan hilangkan centang dari pilihan "Read-only".
  6. Klik "Apply" dan "OK" untuk menyimpan perubahan.
  7. Restart komputer Kamu dan periksa apakah masalahnya sudah teratasi.

Menggunakan Tools Pihak Ketiga

Sumber: https://tse1.mm.bing.net/th?q=tools+pihak+ketiga

Jika masalah File Explorer tidak merespons masih berlanjut, Kamu dapat mencoba menggunakan tools pihak ketiga yang dirancang khusus untuk memperbaiki masalah ini. Ada beberapa program yang dapat Kamu gunakan, seperti "CCleaner" atau "Windows Repair". Pastikan untuk mengunduh tools dari sumber yang terpercaya dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan hati-hati.

Untuk menggunakan tools pihak ketiga, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Unduh dan instal program tools pihak ketiga yang Kamu pilih dari sumber yang terpercaya.
  2. Buka program tersebut dan ikuti petunjuk penggunaannya.
  3. Cari opsi yang berkaitan dengan memperbaiki File Explorer yang tidak merespons.
  4. Lakukan proses perbaikan yang disarankan oleh program.
  5. Restart komputer Kamu dan periksa apakah masalahnya sudah teratasi.

Memeriksa Kesehatan Hard Drive

Sumber: https://tse1.mm.bing.net/th?q=memeriksa+kesehatan+hard+drive

Kerusakan pada hard drive dapat menyebabkan File Explorer tidak merespons. Untuk memeriksa kesehatan hard drive, Kamu dapat menggunakan utilitas bawaan Windows yang disebut "Check Disk". Caranya adalah dengan membuka Command Prompt sebagai administrator dan mengetikkan perintah "chkdsk /f /r". Komputer Kamu akan diminta untuk restart. Setelah proses ini selesai, periksa apakah masalah File Explorer sudah teratasi.

Untuk menggunakan Check Disk, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator. Caranya adalah dengan menekan tombol "Windows" + "X" dan memilih opsi "Command Prompt (Admin)".
  2. Di jendela Command Prompt, ketikkan perintah "chkdsk /f /r" (tanpa tanda kutip) dan tekan tombol Enter.
  3. Komputer Kamu akan diminta untuk restart. Ketik "Y" dan tekan tombol Enter untuk mengkonfirmasi.
  4. Setelah proses restart selesai, Check Disk akan memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada hard drive Kamu.
  5. Periksa apakah masalah File Explorer sudah teratasi setelah proses ini selesai.

Mengatur Ulang File Explorer

Sumber: https://tse1.mm.bing.net/th?q=mengatur+ulang+file+explorer

Jika semua langkah di atas belum berhasil mengatasi masalah File Explorer yang tidak merespons, Kamu dapat mencoba mengatur ulang File Explorer. Caranya adalah dengan membuka Registry Editor dengan menekan tombol "Windows" + "R" dan mengetikkan "regedit". Di dalam Registry Editor, navigasikan ke kunci registri berikut: "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer". Klik kanan pada kunci "Explorer" dan pilih "Delete". Setelah itu, restart komputer Kamu dan File Explorer akan diatur ulang ke pengaturan default.

Untuk mengatur ulang File Explorer, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tekan tombol "Windows" + "R" untuk membuka jendela "Run".
  2. Ketikkan "regedit" (tanpa tanda kutip) dan tekan tombol Enter untuk membuka Registry Editor.
  3. Navigasikan ke kunci registri berikut: "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer".
  4. Klik kanan pada kunci "Explorer" dan pilih opsi "Delete".
  5. Restart komputer Kamu dan periksa apakah masalah File Explorer sudah teratasi setelah File Explorer diatur ulang ke pengaturan default.

Melakukan Pemulihan Sistem

Sumber: https://tse1.mm.bing.net/th?q=pemulihan+sistem

Jika semua upaya di atas tidak berhasil mengatasi masalah File Explorer yang tidak merespons, Kamu dapat mencoba melakukan pemulihan sistem. Pemulihan sistem akan mengembalikan komputer Kamu ke titik pemulihan sebelum masalah terjadi. Caranya adalah dengan membuka "Control Panel" dan mencari "Recovery" atau "System Restore". Pilih opsi pemulihan sistem dan ikuti petunjuk yang diberikan. Harap dicatat bahwa melakukan pemulihan sistem dapat menghapus perubahan dan aplikasi yang terinstal setelah titik pemulihan tertentu.

Untuk melakukan pemulihan sistem, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka "Control Panel" dengan mengklik ikon "Start" dan mencari "Control Panel".
  2. Pilih opsi "Recovery" atau "System Restore".
  3. Pilih opsi pemulihan sistem, biasanya dengan nama "System Restore".
  4. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh wizard pemulihan sistem.
  5. Pilih titik pemulihan sebelum masalah File Explorer terjadi.
  6. Periksa dengan teliti perubahan yang akan dilakukan oleh pemulihan sistem.
  7. Klik "Next" atau "Finish" untuk memulai proses pemulihan sistem.
  8. Tunggu hingga proses pemulihan selesai dan periksa apakah masalah File Explorer sudah teratasi.

Menghubungi Dukungan Teknis

Sumber: https://tse1.mm.bing.net/th?q=dukungan+teknis

Jika semua langkah di atas gagal dan masalah File Explorer yang tidak merespons masih berlanjut, disarankan untuk menghubungi dukungan teknis Windows atau produsen komputer Kamu. Mereka akan dapat memberikan bantuan lanjutan dan solusi yang sesuai dengan situasi Kamu.

Untuk menghubungi dukungan teknis Windows, Kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Buka browser web dan kunjungi situs resmi Microsoft.
  2. Cari halaman "Support" atau "Help" di situs tersebut.
  3. Pilih opsi untuk menghubungi dukungan teknis, seperti "Contact Us" atau "Support Center".
  4. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menghubungi dukungan teknis melalui telepon, email, atau live chat.
  5. Jelaskan masalah File Explorer yang Kamu alami dengan jelas dan ikuti instruksi yang diberikan oleh tim dukungan teknis.

Jika Kamu menggunakan komputer dari produsen tertentu, seperti Dell, HP, atau Lenovo, Kamu juga dapat menghubungi dukungan teknis dari produsen tersebut. Caranya adalah dengan mengunjungi situs web resmi produsen, mencari halaman dukungan teknis, dan mengikuti petunjuk yang diberikan.

Ingatlah bahwa menghubungi dukungan teknis dapat memerlukan waktu dan kemungkinan perlu menyediakan informasi mengenai komputer Kamu, seperti nomor seri atau model. Pastikan untuk menjelaskan masalah File Explorer dengan jelas dan memberikan informasi yang diperlukan agar tim dukungan teknis dapat membantu Kamu dengan cepat dan efektif.

Dengan mengikuti solusi yang telah kami berikan di atas, Kamu dapat mengatasi masalah File Explorer yang tidak merespons di Windows. Setiap langkah memiliki tujuan yang berbeda dan dapat membantu Kamu menemukan solusi yang tepat. Penting untuk mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan memeriksa apakah masalahnya sudah teratasi setelah menerapkan setiap solusi.

Selain itu, penting juga untuk menjaga komputer Kamu tetap terlindungi dengan menginstal program antivirus yang dapat diandalkan dan melakukan pemeliharaan rutin seperti membersihkan cache dan memeriksa kesehatan hard drive secara berkala. Dengan melakukan langkah-langkah ini, Kamu dapat mencegah kemungkinan terjadinya masalah File Explorer yang tidak merespons di masa mendatang.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Kamu mengatasi masalah File Explorer yang tidak merespons di Windows. Dengan mengikuti solusi yang kami berikan, Kamu akan dapat menggunakan File Explorer dengan lancar dan meningkatkan produktivitas dalam mengelola file dan folder di komputer Kamu.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi File Explorer Not Responding di Windows: Solusi dan Tips"

Daftar Isi [
Tutup
]