Cara Menghilangkan Test Mode Windows: Panduan Lengkap dan Terperinci

Agustus 21, 2023 Posting Komentar

Saat menggunakan Windows, Kamu mungkin pernah menghadapi masalah "Test Mode" yang muncul pada layar desktop. Hal ini bisa menjadi sangat mengganggu dan mengurangi pengalaman pengguna Kamu. Namun, jangan khawatir, karena kami akan memberikan panduan lengkap dan terperinci tentang cara menghilangkan test mode Windows ini.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita mengerti apa itu test mode Windows. Test mode adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menguji perangkat lunak atau perangkat keras yang belum diverifikasi oleh Microsoft. Ini digunakan oleh pengembang perangkat lunak atau teknisi sistem untuk menguji aplikasi atau perangkat keras sebelum mereka dilepaskan ke publik. Namun, bagi pengguna biasa, test mode dapat menjadi penghalang dan mengganggu.

Mengenal Test Mode Windows

Pada bagian ini, kita akan membahas tentang apa itu test mode Windows, mengapa muncul, dan dampaknya pada penggunaan komputer Kamu.

Test mode Windows adalah mode operasi di mana sistem operasi memungkinkan pengguna untuk menguji perangkat lunak atau perangkat keras yang belum diverifikasi oleh Microsoft. Hal ini memungkinkan pengembang dan teknisi untuk menguji program-program yang mereka buat atau perangkat keras yang mereka kembangkan sebelum dilepaskan ke publik. Test mode biasanya digunakan selama proses pengembangan dan pengujian untuk memastikan kestabilan dan kualitas produk sebelum dirilis.

Namun, bagi pengguna biasa, test mode bisa menjadi penghalang dan mengganggu. Ketika test mode diaktifkan, Kamu akan melihat teks "Test Mode Windows" yang muncul di sudut kanan bawah layar desktop. Ini tidak hanya mengganggu tampilan desktop Kamu, tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja sistem Kamu. Selain itu, penggunaan test mode juga dapat membuka celah keamanan pada komputer Kamu.

Untuk itu, penting bagi pengguna biasa untuk menghilangkan test mode dan mengembalikan komputer ke mode normal. Selanjutnya, kami akan menjelaskan mengapa test mode muncul dan bagaimana menghilangkannya dengan langkah-langkah yang terperinci.

Mengapa Test Mode Muncul?

Test mode muncul karena beberapa alasan tertentu. Pada sesi ini, kita akan membahas alasan-alasan umum mengapa test mode muncul dan bagaimana mengidentifikasinya.

Salah satu alasan umum mengapa test mode muncul adalah karena adanya perangkat lunak atau perangkat keras yang tidak ditandatangani atau belum diverifikasi oleh Microsoft. Ketika Kamu menginstal perangkat lunak atau menghubungkan perangkat keras yang tidak memiliki sertifikat dari Microsoft, sistem operasi akan memasuki test mode untuk memberi tahu Kamu bahwa ada perangkat yang belum diverifikasi.

Sebagai contoh, jika Kamu menginstal driver perangkat keras yang tidak ditandatangani atau belum diverifikasi oleh Microsoft, maka sistem operasi akan memasuki test mode. Hal ini juga bisa terjadi jika Kamu menggunakan perangkat lunak tertentu yang tidak memiliki sertifikat atau tanda tangan yang sah. Test mode juga dapat muncul jika Kamu melakukan perubahan pada sistem operasi yang tidak disetujui oleh Microsoft.

Untuk mengidentifikasi test mode, Kamu dapat melihat teks "Test Mode Windows" yang muncul di sudut kanan bawah layar desktop. Selain itu, Kamu mungkin akan melihat pesan peringatan yang memberi tahu Kamu bahwa sistem operasi sedang berjalan dalam test mode.

Risiko Menggunakan Test Mode

Meskipun test mode dapat berguna bagi pengembang dan teknisi, pengguna biasa harus berhati-hati karena ada risiko keamanan yang terkait dengannya. Pada sesi ini, kita akan membahas risiko-risiko tersebut dan bagaimana menghindarinya.

Risiko Keamanan

Salah satu risiko utama menggunakan test mode adalah risiko keamanan. Ketika sistem operasi berada dalam test mode, proteksi dan keamanan yang biasanya diberikan oleh Microsoft akan dinonaktifkan. Hal ini berarti komputer Kamu menjadi rentan terhadap serangan malware, virus, dan ancaman keamanan lainnya. Jika Kamu terhubung ke internet atau menggunakan perangkat yang tidak terpercaya saat dalam test mode, Kamu berisiko mengalami serangan keamanan yang dapat merusak sistem Kamu atau mencuri data pribadi Kamu.

Untuk menghindari risiko keamanan ini, sangat penting untuk menghilangkan test mode secepat mungkin dan mengembalikan sistem ke mode normal. Dengan begitu, Kamu dapat memastikan bahwa proteksi dan keamanan yang disediakan oleh Microsoft aktif dan melindungi komputer Kamu.

Risiko Kompatibilitas

Selain risiko keamanan, penggunaan test mode juga dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dengan perangkat lunak atau perangkat keras lainnya. Karena test mode memungkinkan pengguna untuk menginstal perangkat lunak atau perangkat keras yang belum diverifikasi oleh Microsoft, ada kemungkinan bahwa perangkat tersebut tidak kompatibel dengan sistem operasi Kamu. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem, kinerja yang buruk, atau crash yang sering.

Untuk menghindari risiko kompatibilitas ini, selalu pastikan bahwa perangkat lunak atau perangkat keras yang Kamu gunakan sudah diverifikasi oleh Microsoft atau memiliki sertifikat yang sah. Jika Kamu mengalami masalah kompatibilitas setelah menghilangkan test mode, pastikan untuk memperbarui driver perangkat keras Kamu atau mencari solusi lain yang direkomendasikan oleh produsen perangkat lunak atau perangkat keras.

Cara Menghilangkan Test Mode Tanpa Perangkat Lunak Tambahan

Jika Kamu ingin menghilangkan test mode tanpa menggunakan perangkat lunak tambahan, pada sesi ini kami akan memberikan langkah-langkah yang terperinci tentang cara melakukannya.

Langkah 1: Mematikan Test Mode melalui Command Prompt

Langkah pertama dalam menghilangkan test mode adalah dengan mematikannya melalui Command Prompt. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Buka Command Prompt dengan hak akses administrator. Kamu dapat melakukannya dengan mengklik kanan pada ikon Command Prompt dan memilih "Run as administrator".
Ketik perintah berikut dan tekan Enter: bcdedit /set TESTSIGNING OFF
Setelah Kamu menekan Enter, Kamu akan melihat pesan yang memberi tahu Kamu bahwa test mode telah dimatikan.
Restart komputer Kamu untuk menerapkan perubahan.

Langkah 2: Memeriksa Apakah Test Mode Telah Dihentikan

Setelah Kamu melakukan langkah pertama, pastikan untuk memeriksa apakah test mode telah dihentikan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Buka Command Prompt dengan hak akses administrator.
Ketik perintah berikut dan tekan Enter: bcdedit /enum
Anda akan melihat daftar konfigurasi boot yang terkait dengan test mode. Pastikan bahwa nilai "TESTSIGNING" adalah "OFF". Jika nilainya "ON", berarti test mode masih aktif.

Jika Kamu melihat bahwa test mode telah dimatikan, berarti Kamu telah berhasil menghilangkan test mode tanpa perangkat lunak tambahan. Namun, jika Kamu masih melihat bahwa test mode aktif, Kamu mungkin perlu mencoba metode lain atau menggunakan perangkat lunak tambahan.

Menggunakan

Menggunakan Command Prompt untuk Menghilangkan Test Mode

Command Prompt adalah alat yang berguna dalam mengatasi masalah pada Windows. Pada sesi ini, kita akan menggunakan Command Prompt untuk menghilangkan test mode.

Langkah 1: Buka Command Prompt dengan Hak Akses Administrator

Untuk menggunakan Command Prompt dengan hak akses administrator, ikuti langkah-langkah berikut:

Klik tombol Start dan cari "Command Prompt" di kolom pencarian.
Klik kanan pada "Command Prompt" dan pilih "Run as administrator".

Langkah 2: Masukkan Perintah untuk Menghilangkan Test Mode

Setelah Command Prompt terbuka, masukkan perintah berikut dan tekan Enter:

bcdedit /set TESTSIGNING OFF

Perintah ini akan mengubah pengaturan test signing menjadi off, sehingga menghilangkan test mode.

Langkah 3: Restart Komputer Anda

Setelah Kamu menjalankan perintah di atas, restart komputer Kamu untuk menerapkan perubahan. Setelah restart, test mode akan dihilangkan dan Kamu akan kembali ke mode normal.

Dengan menggunakan Command Prompt, Kamu dapat dengan mudah menghilangkan test mode Windows tanpa perlu menginstal perangkat lunak tambahan. Namun, jika Kamu masih menghadapi masalah dengan test mode setelah mengikuti langkah-langkah ini, ada metode lain yang dapat Kamu coba.

Menghilangkan Test Mode dengan Mengedit Registry

Registry Windows adalah database yang menyimpan konfigurasi sistem operasi. Pada sesi ini, kita akan memanfaatkan Registry untuk menghilangkan test mode.

Langkah 1: Buka Registry Editor

Untuk membuka Registry Editor, ikuti langkah-langkah berikut:

Klik tombol Start dan cari "regedit" di kolom pencarian.
Klik pada hasil "regedit" untuk membuka Registry Editor.
Anda mungkin akan diminta izin administrator, klik "Yes" untuk melanjutkan.

Langkah 2: Navigasi ke Lokasi yang Tepat

Setelah Registry Editor terbuka, navigasikan ke lokasi berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System

Langkah 3: Ubah Nilai TestSigning

Pada panel sebelah kanan Registry Editor, cari entri bernama "TestSigning". Jika entri ini tidak ada, Kamu dapat membuatnya dengan mengklik kanan pada panel kosong, pilih "New", dan kemudian pilih "DWORD (32-bit) Value". Beri nama entri ini sebagai "TestSigning".

Setelah menemukan atau membuat entri "TestSigning", klik kanan pada entri tersebut dan pilih "Modify".

Langkah 4: Ubah Nilai Data

Pada jendela "Edit DWORD (32-bit) Value", ubah nilai data menjadi "0" (tanpa tanda kutip) dan klik "OK".

Langkah 5: Restart Komputer Anda

Setelah Kamu mengubah nilai TestSigning, restart komputer Kamu untuk menerapkan perubahan. Setelah restart, test mode akan dihilangkan dan komputer Kamu akan kembali ke mode normal.

Dengan mengedit Registry, Kamu dapat menghilangkan test mode dengan mengubah pengaturan TestSigning. Namun, perlu diingat bahwa mengedit Registry dapat berisiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan teliti dan membuat cadangan Registry sebelum melakukan perubahan.

Menggunakan Perangkat Lunak Tambahan untuk Menghilangkan Test Mode

Jika Kamu lebih suka menggunakan perangkat lunak tambahan, pada sesi ini kami akan merekomendasikan beberapa perangkat lunak yang dapat membantu menghilangkan test mode dengan cepat dan mudah.

Perangkat Lunak 1: EasyBCD

EasyBCD adalah perangkat lunak yang dapat membantu Kamu mengelola pengaturan boot pada komputer Kamu. Dalam hal ini, EasyBCD dapat digunakan untuk menghilangkan test mode dengan mudah.

Berikut adalah langkah-langkah penggunaan EasyBCD untuk menghilangkan test mode:

Unduh dan instal EasyBCD dari situs resminya.
Buka EasyBCD dan pilih "BCD Deployment" dari menu di sebelah kiri.
Pada bagian "Write MBR", centang kotak "Skip bootmgr" dan klik "Write MBR".
Restart komputer Kamu untuk menerapkan perubahan. Setelah restart, test mode akan dihilangkan.

Perangkat Lunak 2: Advanced SystemCare

Advanced SystemCare adalah perangkat lunak utilitas all-in-one yang dirancang untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja komputer Kamu. Selain itu, Advanced SystemCare juga dapat membantu Kamu menghilangkan test mode dengan cepat.

Berikut adalah langkah-langkah penggunaan Advanced SystemCare untuk menghilangkan test mode:

Unduh dan instal Advanced SystemCare dari situs resminya.
Buka Advanced SystemCare dan klik pada modul "Pengaturan" di bagian atas.
Pilih "Optimasi & Pemulihan" di panel sebelah kiri dan klik "Optimasi Sistem".
Tunggu hingga proses optimasi selesai. Setelah itu, test mode akan dihilangkan dan komputer Kamu akan kembali ke mode normal.

Dengan menggunakan perangkat lunak tambahan seperti EasyBCD atau Advanced SystemCare, Kamu dapat menghilangkan test mode dengan cepat dan mudah. Namun, pastikan untuk mengunduh perangkat lunak dari situs resmi dan mengikuti petunjuk instalasi dengan teliti.

Menghindari Test Mode di Masa Depan

Untuk mencegah munculnya test mode di masa depan, ada beberapa langkah yang dapat Kamu lakukan. Pada sesi ini, kami akan memberikan tips tentang bagaimana menghindari masalah ini secara keseluruhan.

Menggunakan Perangkat Lunak yang Diverifikasi

Salah satu cara terbaik untuk menghindari test mode adalah dengan menggunakan perangkat lunak yang telah diverifikasi oleh Microsoft atau memiliki sertifikat yang sah. Ketika Kamu menginstal perangkat lunak, pastikan untuk memeriksa apakah perangkat lunak tersebut memiliki tanda tangan yang valid atau telah diverifikasi oleh Microsoft.

Jika Kamu menginstal perangkat lunak yang tidak diverifikasi, ada kemungkinan besar bahwa sistem operasi akan memasuki test mode. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk mengunduh perangkat lunak dari situs resmi atau sumber yang terpercaya.

Menggunakan Perangkat Keras yang Ditetapkan oleh Microsoft

Selain perangkat lunak, penting juga untuk menggunakan perangkat keras yang telah ditetapkan oleh Microsoft. Jika Kamu menggunakan perangkat keras yang tidak memiliki sertifikat atau tidak kompatibel dengan sistem operasi, ada kemungkinan besar bahwa komputer Kamu akan masuk ke test mode.

Sebelum membeli atau menghubungkan perangkat keras baru, pastikan untuk memeriksa apakah perangkat tersebut telah ditetapkan oleh Microsoft atau kompatibel dengan sistem operasi Kamu. Ini akan membantu mencegah masalah dengan test mode di masa depan.

Memperbarui Sistem Operasi dengan Teratur

Mengupdate sistem operasi Kamu secara teratur juga dapat membantu menghindari masalah dengan test mode. Microsoft sering merilis pembaruan dan perbaikan keamanan untuk Windows, yang dapat membantu mencegah masalah yangterkait dengan test mode. Dengan memperbarui sistem operasi Kamu, Kamu dapat memastikan bahwa Kamu memiliki versi terbaru dan paling aman dari Windows.

Menghindari Perubahan yang Tidak Disetujui oleh Microsoft

Perubahan yang tidak disetujui oleh Microsoft dapat menyebabkan sistem operasi masuk ke test mode. Oleh karena itu, penting untuk menghindari melakukan perubahan yang tidak disetujui atau tidak direkomendasikan oleh Microsoft.

Sebelum melakukan perubahan pada sistem operasi Kamu, pastikan untuk memeriksa panduan atau rekomendasi resmi dari Microsoft. Jika Kamu tidak yakin tentang perubahan yang ingin Kamu lakukan, lebih baik untuk berkonsultasi dengan ahli atau mencari sumber yang terpercaya untuk panduan yang tepat.

Melakukan Pemindaian Keamanan Secara Berkala

Melakukan pemindaian keamanan secara berkala juga merupakan langkah penting dalam menghindari masalah dengan test mode. Dengan menjalankan perangkat lunak keamanan yang terkini dan memperbarui definisi virus secara teratur, Kamu dapat mendeteksi dan menghapus ancaman keamanan potensial sebelum mereka menyebabkan masalah dengan test mode.

Pastikan untuk menggunakan perangkat lunak keamanan yang terpercaya dan menjalankan pemindaian keamanan secara berkala. Selain itu, pastikan juga untuk memperbarui perangkat lunak keamanan Kamu agar selalu mendapatkan perlindungan terkini dari ancaman yang mungkin muncul.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Kamu dapat menghindari masalah dengan test mode di masa depan dan menjaga komputer Kamu tetap berjalan dalam mode normal.

Mengoptimalkan Kinerja Windows Setelah Menghilangkan Test Mode

Setelah berhasil menghilangkan test mode, Kamu mungkin ingin mengoptimalkan kinerja Windows Kamu. Pada sesi ini, kami akan memberikan beberapa tips tentang bagaimana meningkatkan kinerja sistem Kamu.

Menghapus Program yang Tidak Diperlukan

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kinerja Windows adalah dengan menghapus program yang tidak diperlukan. Program yang berjalan secara otomatis saat startup atau program yang jarang digunakan dapat membebani sistem dan mengurangi kinerja komputer Kamu.

Untuk menghapus program yang tidak diperlukan, Kamu dapat menggunakan fitur "Programs and Features" di Control Panel. Cari program yang ingin Kamu hapus, klik kanan, dan pilih "Uninstall". Pastikan untuk hanya menghapus program yang Kamu kenali dan yakin bahwa tidak akan berdampak negatif pada sistem Kamu.

Mengoptimalkan Pengaturan Energi

Pengaturan energi yang tidak optimal dapat mempengaruhi kinerja Windows. Untuk mengoptimalkan pengaturan energi, ikuti langkah-langkah berikut:

Buka Control Panel dan cari "Power Options".
Pilih "High Performance" sebagai opsi pengaturan energi. Jika opsi ini tidak tersedia, klik pada "Change plan settings" di samping opsi yang aktif dan atur pengaturan agar sesuai dengan preferensi Kamu.

Dengan mengoptimalkan pengaturan energi, komputer Kamu akan berjalan dengan kinerja yang lebih baik dan responsif.

Memperbarui Driver Perangkat Keras

Driver perangkat keras yang tidak terbaru dapat menyebabkan masalah kinerja dan kesalahan sistem. Oleh karena itu, penting untuk memperbarui driver perangkat keras secara teratur.

Anda dapat memperbarui driver perangkat keras dengan mengunjungi situs web produsen perangkat keras atau menggunakan utilitas perangkat lunak yang dapat memindai dan memperbarui driver secara otomatis.

Menjalankan Pemeliharaan dan Pembersihan Sistem

Untuk menjaga kinerja Windows yang optimal, penting untuk menjalankan pemeliharaan dan pembersihan sistem secara berkala. Kamu dapat menggunakan utilitas perangkat lunak seperti CCleaner atau Disk Cleanup yang disediakan oleh Windows untuk membersihkan file sementara, memperbaiki registri, dan memperbaiki kesalahan sistem.

Selain itu, pastikan juga untuk menjaga komputer Kamu tetap terlindungi dari virus dan malware dengan menjalankan pemindaian keamanan secara berkala.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Kamu dapat meningkatkan kinerja Windows Kamu setelah menghilangkan test mode. Pastikan untuk menjaga sistem Kamu tetap terbarukan dan terlindungi agar dapat berjalan dengan baik.

Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap dan terperinci tentang cara menghilangkan test mode Windows. Kami telah membahas apa itu test mode, alasan munculnya, risiko yang terkait, dan berbagai metode untuk menghilangkannya. Kami juga memberikan tips tentang bagaimana menghindari masalah ini dan meningkatkan kinerja sistem setelah menghilangkan test mode. Dengan mengikuti panduan ini, Kamu dapat dengan mudah mengatasi masalah test mode dan meningkatkan pengalaman pengguna Kamu dengan Windows.