Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membersihkan Cache Windows: Panduan Lengkap dan Terperinci

Apa yang sebenarnya dimaksud dengan cache Windows? Cache adalah tempat penyimpanan sementara yang digunakan oleh sistem operasi Windows untuk menyimpan data yang sering diakses. Cache ini membantu mempercepat kinerja komputer dan meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk membuka aplikasi atau situs web yang sering digunakan.

Namun, cache yang tidak terkendali dapat menghabiskan ruang penyimpanan dan memperlambat kinerja sistem. Oleh karena itu, penting bagi pengguna Windows untuk secara teratur membersihkan cache mereka. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap dan terperinci tentang cara membersihkan cache Windows dengan mudah.

Membuka Pengaturan Cache

Langkah pertama dalam membersihkan cache Windows adalah membuka pengaturan cache. Kamu dapat melakukannya dengan mengklik "Start" di pojok kiri bawah layar Kamu, kemudian pilih "Pengaturan". Setelah itu, pilih "Sistem" dan klik "Penyimpanan". Di sini, Kamu akan menemukan opsi untuk membersihkan cache.

Membuka Pengaturan Cache

Mengapa Membuka Pengaturan Cache Penting?

Dengan membuka pengaturan cache, Kamu dapat mengakses opsi untuk membersihkan cache Windows dengan lebih mudah. Dalam pengaturan cache, Kamu dapat menemukan opsi untuk membersihkan cache aplikasi, cache browser, dan banyak lagi. Dengan membuka pengaturan cache, Kamu dapat mengontrol dan mengelola cache Windows Kamu dengan lebih efisien.

Langkah-langkah Membuka Pengaturan Cache

Untuk membuka pengaturan cache, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Klik "Start" di pojok kiri bawah layar Kamu.
  2. Pilih "Pengaturan" dari menu drop-down.
  3. Pilih "Sistem" dari menu pengaturan.
  4. Klik "Penyimpanan" di sisi kiri jendela.

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, Kamu akan masuk ke pengaturan cache Windows dan siap untuk membersihkan cache.

Menghapus Cache Aplikasi

Selanjutnya, Kamu perlu menghapus cache aplikasi secara individual. Cache aplikasi mengacu pada data sementara yang disimpan oleh aplikasi tertentu di komputer Kamu. Untuk menghapus cache aplikasi, Kamu dapat membuka "Pengaturan" dan pilih "Aplikasi". Pilih aplikasi yang ingin Kamu bersihkan cache-nya, kemudian klik "Hapus cache". Kamu dapat mengulangi langkah ini untuk setiap aplikasi yang ingin Kamu bersihkan cache-nya.

Menghapus Cache Aplikasi

Mengapa Menghapus Cache Aplikasi Penting?

Hapus cache aplikasi penting untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi di komputer Kamu. Ketika Kamu menghapus cache aplikasi, Kamu menghapus data sementara yang tidak lagi diperlukan oleh aplikasi tersebut. Ini dapat membantu membebaskan ruang penyimpanan dan meningkatkan responsivitas aplikasi.

Langkah-langkah Menghapus Cache Aplikasi

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus cache aplikasi:

  1. Buka "Pengaturan" di komputer Kamu.
  2. Pilih "Aplikasi" dari menu pengaturan.
  3. Pilih aplikasi yang ingin Kamu bersihkan cache-nya.
  4. Klik "Hapus cache" di bawah nama aplikasi tersebut.

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, cache aplikasi akan dihapus dari komputer Kamu.

Menghapus Cache Browser

Cache browser adalah cache yang disimpan oleh browser web yang Kamu gunakan, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge. Untuk membersihkan cache browser, Kamu perlu membuka pengaturan browser Kamu dan mencari opsi "Hapus Riwayat" atau "Hapus Data Penjelajahan". Pilih opsi ini dan centang kotak "Cache" sebelum mengklik "Hapus". Setelah itu, cache browser Kamu akan terhapus.

Menghapus Cache Browser

Mengapa Menghapus Cache Browser Penting?

Menghapus cache browser penting untuk menjaga kecepatan dan kinerja browser Kamu. Cache browser menyimpan salinan halaman web yang pernah Kamu kunjungi, sehingga saat Kamu mengunjungi halaman tersebut lagi, browser dapat memuatnya lebih cepat. Namun, cache browser yang tidak terkendali dapat menghabiskan ruang penyimpanan yang berharga dan menyebabkan kinerja browser melambat.

Langkah-langkah Menghapus Cache Browser di Google Chrome

Jika Kamu menggunakan Google Chrome, berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus cache browser:

  1. Buka Google Chrome di komputer Kamu.
  2. Klik tiga titik di pojok kanan atas jendela.
  3. Pilih "Pengaturan" dari menu drop-down.
  4. Gulir ke bawah dan klik "Lihat lebih banyak pengaturan" di bagian bawah halaman.
  5. Di bawah bagian "Privasi dan keamanan", klik "Hapus data penjelajahan".
  6. Pilih rentang waktu yang ingin Kamu hapus cache-nya, seperti "24 jam terakhir" atau "Semua waktu".
  7. Centang kotak "Cache gambar dan file" dan kotak lain yang ingin Kamu hapus.
  8. Klik "Hapus data".

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, cache browser Google Chrome Kamu akan terhapus.

Langkah-langkah Menghapus Cache Browser di Mozilla Firefox

Jika Kamu menggunakan Mozilla Firefox, berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus cache browser:

  1. Buka Mozilla Firefox di komputer Kamu.
  2. Klik tiga garis di pojok kanan atas jendela.
  3. Pilih "Opsi" dari menu drop-down.
  4. Pilih "Privasi & Keamanan" di sisi kiri jendela.
  5. Di bawah bagian "Riwayat", klik "Hapus Data" di sebelah kanan.
  6. Pilih rentang waktu yang ingin Kamu hapus cache-nya, seperti "Semua" atau "24 jam terakhir".
  7. Centang kotak "Cache" dan kotak lain yang ingin Kamu hapus.
  8. Klik "Hapus".

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, cache browser Mozilla Firefox Kamu akan terhapus.

Langkah-langkah Menghapus Cache Browser di Microsoft Edge

Jika Kamu menggunakan Microsoft Edge, berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus cache browser:

  1. Buka Microsoft Edge di komputer Kamu.
  2. Klik tiga titik di pojok kanan atas jendela.
  3. Pilih "Pengaturan" dari menu drop-down.
  4. Gulir ke bawah dan klik "Pilih apa yang ingin dihapus setiap kali Kamu menutup browser".
  5. Klik "Pilih elemen yang ingin dihapus saat Kamu menutup browser" di bawah bagian "Hapus data penjelajahan".
  6. Centang kotak "Cache gambar dan file" dan kotak lain yang ingin Kamu hapus.
  7. Klik "Simpan".

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, cache browser Microsoft Edge Kamu akan terhapus setiap kali Kamu menutup browser.

Menggunakan Disk Cleanup

Disk Cleanup adalah alat bawaan Windows yang berguna untuk membersihkan berbagai file sementara, termasuk cache. Untuk menggunakan Disk Cleanup, Kamu perlu membuka "Pengaturan" dan pilih "Pembaruan & Keamanan". Di sini, pilih "Penyimpanan" dan klik "Disk Cleanup". Pilih drive yang ingin Kamu bersihkan, kemudian centang kotak "Cache" sebelum mengklik "OK".Disk Cleanup akan membersihkan cache di drive yang Kamu pilih.

Menggunakan Disk Cleanup

Mengapa Menggunakan Disk Cleanup Penting?

Menggunakan Disk Cleanup merupakan cara efektif untuk membersihkan cache dan file sementara lainnya yang mengisi ruang penyimpanan pada komputer Kamu. Dengan membersihkan cache menggunakan Disk Cleanup, Kamu dapat membebaskan ruang penyimpanan yang berharga dan mempercepat kinerja sistem operasi Windows Kamu.

Langkah-langkah Menggunakan Disk Cleanup

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Disk Cleanup:

  1. Buka "Pengaturan" di komputer Kamu.
  2. Pilih "Pembaruan & Keamanan" dari menu pengaturan.
  3. Pilih "Penyimpanan" dari menu sebelah kiri.
  4. Klik "Disk Cleanup" di bagian "Penyimpanan yang digunakan" di bagian kanan jendela.
  5. Pilih drive yang ingin Kamu bersihkan cache-nya.
  6. Centang kotak "Cache" dan kotak lain yang ingin Kamu hapus.
  7. Klik "OK" untuk memulai proses membersihkan cache.

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, Disk Cleanup akan membersihkan cache di drive yang Kamu pilih dan membebaskan ruang penyimpanan pada komputer Kamu.

Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika Kamu ingin memiliki lebih banyak kendali dalam membersihkan cache Windows Kamu, Kamu dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak aplikasi yang tersedia secara gratis atau berbayar yang dirancang khusus untuk membersihkan cache dan meningkatkan kinerja Windows. Beberapa contoh aplikasi pihak ketiga yang populer adalah CCleaner, Wise Disk Cleaner, dan Glary Utilities.

Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Mengapa Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Penting?

Menggunakan aplikasi pihak ketiga dapat memberikan kemudahan dan keefektifan tambahan dalam membersihkan cache Windows Kamu. Aplikasi ini biasanya menawarkan fitur yang lebih canggih dan dapat membersihkan cache dengan lebih mendalam dibandingkan dengan metode manual. Selain itu, aplikasi pihak ketiga juga dapat membantu mengoptimalkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Beberapa Aplikasi Pihak Ketiga yang Populer

Berikut adalah beberapa contoh aplikasi pihak ketiga yang populer untuk membersihkan cache Windows:

1. CCleaner

CCleaner adalah salah satu aplikasi pihak ketiga yang paling populer dan banyak digunakan untuk membersihkan cache Windows. Aplikasi ini menawarkan fitur yang lengkap untuk membersihkan cache, file sementara, dan registri yang tidak terpakai. Selain itu, CCleaner juga dapat mengoptimalkan kinerja sistem dan mempercepat waktu booting komputer.

2. Wise Disk Cleaner

Wise Disk Cleaner adalah aplikasi pihak ketiga lainnya yang dapat Kamu gunakan untuk membersihkan cache Windows dengan mudah. Aplikasi ini menawarkan fitur yang intuitif dan dapat membersihkan cache, file sementara, dan file sampah lainnya. Wise Disk Cleaner juga dapat membantu mempercepat kinerja sistem dan membebaskan ruang penyimpanan pada komputer Kamu.

3. Glary Utilities

Glary Utilities adalah paket aplikasi pihak ketiga yang komprehensif untuk membersihkan dan mengoptimalkan sistem Windows. Aplikasi ini tidak hanya dapat membersihkan cache, tetapi juga dapat memperbaiki kesalahan registri, menghapus file duplikat, dan mengoptimalkan kinerja sistem secara keseluruhan. Glary Utilities juga dilengkapi dengan alat pemulihan sistem yang berguna.

Anda dapat mengunduh dan menginstal aplikasi pihak ketiga ini dari situs web resmi mereka atau melalui platform distribusi perangkat lunak seperti Microsoft Store atau CNET Download. Setelah Kamu menginstal aplikasi pihak ketiga, Kamu dapat mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh aplikasi untuk membersihkan cache Windows Kamu dengan lebih mudah dan efisien.

Menghapus File Temporer

File temporer adalah file sementara yang dibuat oleh sistem operasi dan aplikasi saat mereka berjalan. File-file ini dapat memakan ruang penyimpanan yang berharga dan menyebabkan kinerja komputer melambat. Untuk menghapus file temporer, Kamu dapat membuka "Pengaturan" dan pilih "Pembaruan & Keamanan". Di sini, pilih "Penyimpanan" dan klik "Hapus file sementara". Pilih file yang ingin Kamu hapus, kemudian klik "Hapus file".

Menghapus File Temporer

Mengapa Menghapus File Temporer Penting?

Menghapus file temporer penting untuk membersihkan ruang penyimpanan pada komputer Kamu. File-file ini sering kali tidak diperlukan setelah aplikasi atau proses tertentu selesai dijalankan. Dengan menghapus file temporer, Kamu dapat membebaskan ruang penyimpanan yang berharga dan meningkatkan kinerja komputer Kamu.

Langkah-langkah Menghapus File Temporer

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus file temporer:

  1. Buka "Pengaturan" di komputer Kamu.
  2. Pilih "Pembaruan & Keamanan" dari menu pengaturan.
  3. Pilih "Penyimpanan" dari menu sebelah kiri.
  4. Klik "Hapus file sementara" di bagian "Penyimpanan yang digunakan" di bagian kanan jendela.
  5. Pilih file yang ingin Kamu hapus, seperti "File sementara Internet", "File temporer", atau "File log sistem".
  6. Klik "Hapus file" untuk menghapus file-file tersebut.

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, file temporer yang tidak diperlukan akan dihapus dari komputer Kamu.

Menonaktifkan Fitur Hibernate

Fitur Hibernate adalah fitur yang memungkinkan Kamu untuk menghidupkan kembali komputer dari mode tidur dengan cepat. Namun, fitur ini juga menggunakan ruang penyimpanan yang signifikan untuk menyimpan file hibernasi. Jika Kamu tidak menggunakan fitur Hibernate, Kamu dapat menonaktifkannya untuk menghemat ruang penyimpanan. Untuk menonaktifkan fitur Hibernate, Kamu perlu membuka Command Prompt dengan hak administrator dan mengetikkan perintah "powercfg -h off".

Menonaktifkan Fitur Hibernate

Mengapa Menonaktifkan Fitur Hibernate Penting?

Menonaktifkan fitur Hibernate dapat membantu Kamu menghemat ruang penyimpanan pada komputer Kamu. Fitur Hibernate menggunakan ruang penyimpanan yang signifikan untuk menyimpan file hibernasi, yang mungkin tidak diperlukan jika Kamu tidak menggunakan fitur ini secara aktif. Dengan menonaktifkan fitur Hibernate, Kamu dapat membebaskan ruang penyimpanan yang berharga dan meningkatkan kinerja komputer Kamu.

Langkah-langkah Menonaktifkan Fitur Hibernate

Berikut adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan fitur Hibernate:

  1. Buka Command Prompt dengan hak administrator. Kamu dapat melakukannya dengan mengklik kanan pada ikon Command Prompt dan memilih "Run as administrator".
  2. Ketikkan perintah "powercfg -h off" (tanpa tanda kutip) di jendela Command Prompt.
  3. Tekan tombol "Enter" untuk menjalankan perintah.

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, fitur Hibernate akan dinonaktifkan pada komputer Kamu dan ruang penyimpanan yang digunakan untuk file hibernasi akan terbebaskan.

Mengurangi Jumlah Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang

Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menghabiskan sumber daya komputer dan memperlambat kinerja sistem. Untuk mengurangi jumlah aplikasi yang berjalan di latar belakang, Kamu dapat membuka "Pengaturan" dan pilih "Privasi". Di sini, pilih "Aplikasi latar belakang" dan matikan tombol "Izinkan aplikasi berjalan di latar belakang" untuk aplikasi yang tidak diperlukan.

Mengurangi Jumlah Aplikasi Yang Berjalan Di Latar Belakang

Mengapa Mengurangi Jumlah Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang Penting?

Dengan mengurangi jumlah aplikasi yang berjalan di latar belakang, Kamu dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputer Kamu. Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat memakan RAM dan daya pemrosesan, yang dapat memperlambat kinerja sistem secara keseluruhan. Dengan mengurangi jumlah aplikasi latar belakang, Kamu dapat membebaskan sumber daya komputer yang berharga dan meningkatkan responsivitas sistem Kamu.

Langkah-langkah Mengurangi Jumlah Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengurangi jumlah aplikasi yang berjalan di latar belakang:

  1. Buka "Pengaturan" di komputer Kamu.
  2. Pilih "Privasi" dari menu pengaturan.
  3. Pilih "Aplikasi latar belakang" dari menu sebelah kiri.
  4. Matikan tombol "Izinkan aplikasi berjalan di latar belakang" untuk aplikasi yang tidak diperlukan.

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, aplikasi yang tidak diperlukan akan dihentikan dari berjalan di latar belakang dan sumber daya komputer yang berharga akan terbebaskan.

Mengoptimalkan Pengaturan Virtual Memory

Pengaturan virtual memory yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja komputer. Untuk mengoptimalkan pengaturan virtual memory, Kamu dapat membuka "Pengaturan" dan pilih "Sistem". Di sini, pilih "Info sistem" dan klik "Pengaturan sistem lanjutan" di sebelah kanan. Di jendela System Properties, pilih tab "Advanced" dan klik tombol "Settings" di bawah Performance. Di jendela Performance Options, pilih tab "Advanced" lagi dan klik tombol "Change" di bawah Virtual memory. Pilih opsi "Automatically manage paging file size for all drives" atau sesuaikan pengaturan virtual memory sesuai kebutuhan Kamu.

Mengoptimalkan Pengaturan Virtual Memory

Mengapa Mengoptimalkan Pengaturan Virtual Memory Penting?

Pengaturan virtual memory yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja komputer, terutama ketika Kamu menjalankan aplikasi yang membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan daripada yang tersedia di RAM fisik. Dengan mengoptimalkan pengaturan virtual memory, Kamu dapat memastikan bahwa sistem operasi dapat menggunakan ruang penyimpanan yang cukup untuk menjalankan aplikasi dengan lancar.

Langkah-langkah Mengoptimalkan Pengaturan Virtual Memory

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengoptimalkan pengaturan virtual memory:

  1. Buka "Pengaturan" di komputer Kamu.
  2. Pilih "Sistem" dari menu pengaturan.
  3. Pilih "Info sistem" di sisi kiri jendela.
  4. Klik "Pengaturan sistem lanjutan" di sebelah kanan.
  5. Di jendela System Properties, pilih tab "Advanced".
  6. Klik tombol "Settings" di bawah Performance.
  7. Di jendela Performance Options, pilih tab "Advanced" lagi.
  8. Klik tombol "Change" di bawah Virtual memory.
  9. Pilih opsi "Automatically manage paging file size for all drives" atau sesuaikan pengaturan virtual memory sesuai kebutuhan Kamu.
  10. Klik "OK" untuk menyimpan pengaturan yang telah Kamu pilih.

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, pengaturan virtual memory pada komputer Kamu akan dioptimalkan sesuai dengan preferensi Kamu.

Memperbarui Sistem Operasi dan Driver

Memperbarui sistem operasi dan driver adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan kinerja sistem Windows Kamu. Pembaruan sistem operasi sering kali termasuk perbaikan bug dan peningkatan kinerja, sedangkan pembaruan driver dapat membantu kompatibilitas perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih baik. Kamu dapat memeriksa pembaruan sistem operasi dan driver dengan membuka "Pengaturan" dan pilih "Pembaruan & Keamanan". Di sini, pilih "Pembaruan Windows" untuk sistem operasi dan "Perangkat" untuk driver.

Memperbarui Sistem Operasi Dan Driver

Mengapa Memperbarui Sistem Operasi dan Driver Penting?

Memperbarui sistem operasi dan driver adalah langkah penting dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan kinerja sistem Windows Kamu. Pembaruan sistem operasi biasanya mencakup perbaikan bug, peningkatan keamanan, dan peningkatan kinerja sistem. Pembaruan driver, di sisi lain, dapat membantu memperbaiki masalah kompatibilitas perangkat keras dan perangkat lunak, serta meningkatkan kinerja perangkat keras yang ada.

Langkah-langkah Memperbarui Sistem Operasi dan Driver

Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbarui sistem operasi dan driver:

  1. Buka "Pengaturan" di komputer Kamu.
  2. Pilih "Pembaruan & Keamanan" dari menu pengaturan.
  3. Pilih "Pembaruan Windows" untuk memeriksa pembaruan sistem operasi.
  4. Pilih "Periksa pembaruan" untuk mencari pembaruan yang tersedia.
  5. Pilih "Instal sekarang" untuk menginstal pembaruan yang ditemukan.
  6. Pilih "Perangkat" untuk memeriksa pembaruan driver.
  7. Pilih perangkat yang ingin Kamu perbarui driver-nya.
  8. Klik "Cari pembaruan" untuk mencari pembaruan driver yang tersedia.
  9. Pilih pembaruan driver yang ditemukan dan klik "Instal" untuk menginstalnya.

Setelah Kamu melakukan langkah-langkah ini, sistem operasi dan driver pada komputer Kamu akan diperbarui dengan versi terbaru yang tersedia.

Secara rutin membersihkan cache Windows adalah langkah penting untuk menjaga kinerja dan kecepatan komputer Kamu. Dengan mengikuti panduan lengkap dan terperinci di atas, Kamu dapat dengan mudah membersihkan cache Windows Kamu dan memastikan sistem operasi Kamu tetap berjalan dengan lancar dan efisien. Selain itu, Kamu juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membersihkan cache dengan lebih efisien. Jangan lupa untuk memperbarui sistem operasi dan driver secara teratur untuk menjaga keamanan dan kinerja sistem Windows Kamu. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, Kamu dapat mengoptimalkan pengalaman pengguna Kamu dan menjaga komputer Kamu tetap dalam kondisi optimal.

Posting Komentar untuk "Cara Membersihkan Cache Windows: Panduan Lengkap dan Terperinci"

Daftar Isi [
Tutup
]