Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Masuk Safe Mode Windows: Panduan Lengkap untuk Memperbaiki Masalah di Komputer kamu

Saat menghadapi masalah di komputer Windows, salah satu langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah masuk ke dalam safe mode. Safe mode adalah mode pemulihan di Windows yang memungkinkan kamu untuk memperbaiki masalah perangkat lunak atau driver yang mungkin menyebabkan sistem operasi kamu tidak berfungsi dengan baik.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara masuk safe mode Windows, mulai dari langkah-langkah dasar hingga metode alternatif yang mungkin dapat kamu gunakan. Kami juga akan memberikan tips berguna tentang apa yang harus dilakukan saat kamu berada dalam safe mode untuk memperbaiki masalah komputer kamu.

Menggunakan Pengaturan Pemulihan Windows

Metode pertama yang dapat kamu gunakan untuk masuk safe mode adalah melalui pengaturan pemulihan Windows. Metode ini berlaku untuk Windows 10, Windows 8, dan Windows 7. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Gambar: Menubar

1. Pertama, buka menu Start dan klik tombol "Settings" (pengaturan).

2. Di jendela Settings, pilih opsi "Update & Security" (pembaruan & keamanan).

3. Pada panel sebelah kiri, klik "Recovery" (pemulihan).

4. Di bagian Advanced Startup, klik "Restart Now" (mulai ulang sekarang).

5. Setelah komputer kamu mulai restart, kamu akan dibawa ke layar dengan beberapa opsi pemulihan.

6. Pilih "Troubleshoot" (perbaikan masalah) > "Advanced Options" (pilihan lanjutan).

7. Pada layar Advanced Options, pilih "Startup Settings" (pengaturan startup).

8. Terakhir, klik tombol "Restart" (mulai ulang) untuk masuk ke menu Startup Settings.

9. Setelah komputer kamu restart lagi, kamu akan melihat daftar opsi. Tekan angka yang sesuai dengan "Enable Safe Mode" (aktifkan safe mode) untuk memasuki safe mode.

Menggunakan Tombol F8 saat Booting

Jika kamu menggunakan versi Windows yang lebih lama, seperti Windows XP atau Windows Vista, kamu dapat mencoba menggunakan tombol F8 saat booting untuk masuk ke safe mode. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Gambar: Booting

1. Mulailah dengan mematikan komputer kamu sepenuhnya.

2. Hidupkan komputer kembali dan segera setelah kamu melihat logo produsen komputer, tekan dan tahan tombol F8.

3. Tahan tombol F8 sampai kamu melihat layar "Advanced Boot Options" (pilihan boot lanjutan).

4. Pada layar Advanced Boot Options, gunakan tombol panah di keyboard untuk memilih opsi "Safe Mode" (safe mode).

5. Tekan Enter untuk memulai komputer kamu dalam safe mode.

Menggunakan Command Prompt

Jika kamu tidak dapat masuk ke Windows secara normal, kamu masih dapat menggunakan command prompt untuk masuk safe mode. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Gambar: Command Prompt

1. Mulailah dengan mematikan komputer kamu sepenuhnya.

2. Hidupkan kembali komputer dan segera tekan tombol F8 sebelum tkamu boot Windows muncul.

3. Pilih opsi "Repair Your Computer" (perbaiki komputer kamu).

4. Pada layar berikutnya, pilih bahasa dan masukkan informasi login ke akun kamu.

5. Di layar berikutnya, klik "Command Prompt" (command prompt) untuk membuka jendela command prompt.

6. Ketik perintah "bcdedit /set {default} safeboot minimal" (tanpa tkamu kutip) dan tekan Enter.

7. Setelah perintah berhasil dieksekusi, ketik "shutdown /r" (tanpa tkamu kutip) dan tekan Enter untuk me-restart komputer kamu.

8. Setelah komputer kamu menyala kembali, ia akan masuk ke safe mode.

Memulai Ulang dari Layar Log Masuk

Metode ini berguna jika kamu tidak dapat masuk ke Windows dan hanya melihat layar log masuk. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Gambar: Log Masuk

1. Mulailah dengan mematikan komputer kamu sepenuhnya.

2. Hidupkan kembali komputer dan ketika kamu melihat layar log masuk, tekan tombol Shift pada keyboard dan tahan.

3. Sambil menahan tombol Shift, klik tombol daya di sudut kanan bawah layar dan pilih "Restart" (restart).

4. Setelah komputer kamu restart, kamu akan dibawa ke layar "Choose an Option" (pilih opsi).

5. Pilih "Troubleshoot" (perbaikan masalah) > "Advanced Options" (pilihan lanjutan).

6. Pada layar Advanced Options, klik "Startup Settings" (pengaturan startup).

7. Terakhir, klik tombol "Restart" (mulai ulang) untuk masuk ke menu Startup Settings.

8. Setelah komputer kamu restart lagi, kamu akan melihat daftar opsi. Tekan angka yang sesuai dengan "Enable Safe Mode" (aktifkan safe mode) untuk memasuki safe mode.

Menggunakan Media Instalasi Windows

Jika semua metode di atas tidak berhasil, kamu masih dapat menggunakan media instalasi Windows untuk masuk safe mode. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Gambar: Media Instalasi

1. Siapkan media instalasi Windows kamu, seperti DVD atau flash drive bootable.

2. Masukkan media instalasi ke komputer kamu dan restart komputer.

3. Ketika komputer kamu mulai, tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke menu boot, seperti F12 atau Esc.

4. Pilih opsi boot dari media instalasi Windows.

5. Setelah komputer kamu boot dari media instalasi, kamu akan melihat layar instalasi Windows.

6. Pilih bahasa dan preferensi lainnya, kemudian klik "Next" (lanjut).

7. Klik "Repair your computer" (perbaiki komputer kamu) di pojok kanan bawah layar instalasi.

8. Pada layar berikutnya, pilih "Troubleshoot" (perbaikan masalah) > "Advanced Options" (pilihan lanjutan).

9. Pada layar Advanced Options, pilih "Command Prompt" (command prompt).

10. Di jendela command prompt, ketik "bcdedit /set {default} safeboot minimal" (tanpa tkamu kutip) dan tekan Enter.

11. Setelah perintah berhasil dieksekusi, ketik "shutdown /r" (tanpa tkamu kutip) dan tekan Enter untuk me-restart komputer kamu.

12. Setelah komputer kamu menyala kembali, ia akan masuk ke safe mode.

Menggunakan MSCONFIG

Jika komputer kamu masih dapat diakses secara normal, kamu dapat menggunakan MSCONFIG untuk masuk safe mode. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Gambar: Msconfig

1. Mulailah dengan membuka jendela Run dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard.

2. Ketik "msconfig" (tanpa tkamu kutip) di kotak dialog Run dan tekan Enter.

3. Di jendela System Configuration, pilih tab "Boot"

1. Mengaktifkan Safe Mode

Pada tab "Boot", centang kotak "Safe boot" (safe mode) di bagian "Boot options" (pilihan boot).

2. Di bawah opsi "Safe boot", pilih jenis safe mode yang kamu inginkan. Pilihan yang tersedia adalah:

  • Minimal: Memulai Windows dengan driver dan layanan yang penting.
  • Alternate Shell: Memulai Windows dengan Command Prompt sebagai shell utama.
  • Active Directory Repair: Memulai Windows dengan fitur pemulihan Active Directory.
  • Network: Memulai Windows dengan layanan jaringan yang diperlukan.

3. Setelah memilih jenis safe mode, klik "OK" untuk menyimpan pengaturan.

4. kamu akan diminta untuk me-restart komputer kamu. Pilih "Restart" (mulai ulang) untuk mengaktifkan safe mode.

5. Setelah komputer kamu restart, ia akan masuk ke safe mode sesuai dengan jenis yang kamu pilih.

Memperbaiki Masalah di Safe Mode

Sekarang, setelah kamu berhasil masuk ke safe mode, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki masalah di komputer kamu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu ikuti:

Gambar: Safe Mode Issues

1. Menjalankan Pemindaian Antivirus dan Antimalware

Saat berada dalam safe mode, kamu dapat menjalankan pemindaian antivirus dan antimalware untuk memeriksa dan menghapus ancaman yang mungkin ada di komputer kamu. Pastikan antivirus atau antimalware yang kamu gunakan sudah diperbarui ke versi terbaru dan lakukan pemindaian penuh untuk mencari dan menghapus virus, malware, atau program jahat lainnya yang dapat menyebabkan masalah pada sistem kamu.

2. Menghapus Program atau Driver yang Bermasalah

Jika komputer kamu mengalami masalah setelah menginstal program atau driver baru, kamu dapat menggunakan safe mode untuk menghapus program atau driver tersebut. Buka Control Panel atau aplikasi pengaturan sistem kamu dan cari opsi "Uninstall a program" (uninstall program) atau "Device Manager" (pengelola perangkat). Pilih program atau driver yang ingin kamu hapus, lalu klik tombol "Uninstall" (uninstall) untuk menghapusnya dari komputer kamu.

3. Memulihkan Sistem ke Titik Pemulihan

Jika masalah di komputer kamu muncul setelah menginstal program atau melakukan perubahan sistem lainnya, kamu dapat mencoba mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelum masalah terjadi. Dalam safe mode, buka Control Panel atau aplikasi pengaturan sistem kamu dan cari opsi "Recovery" (pemulihan) atau "System Restore" (pemulihan sistem). Ikuti petunjuk untuk memilih titik pemulihan yang ingin kamu kembalikan, lalu tunggu proses pemulihan selesai.

4. Memperbaiki Masalah dengan File System

Safe mode juga dapat digunakan untuk memperbaiki masalah dengan file sistem komputer kamu. kamu dapat menggunakan perintah CHKDSK di command prompt untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada hard drive kamu. Di jendela command prompt, ketik "chkdsk /f" (tanpa tkamu kutip) dan tekan Enter. Tunggu proses pemindaian dan perbaikan selesai, lalu restart komputer kamu untuk melihat apakah masalah telah teratasi.

5. Menggunakan Utilitas Sistem

Safe mode memberikan akses terbatas ke utilitas sistem yang dapat membantu kamu memperbaiki masalah komputer. kamu dapat menggunakan utilitas seperti System File Checker (SFC) untuk memeriksa dan mengembalikan file sistem yang rusak, atau Disk Cleanup untuk membersihkan file sementara dan membebaskan ruang penyimpanan. Buka command prompt di safe mode dan ketik "sfc /scannow" untuk menjalankan System File Checker, atau ketik "cleanmgr" untuk menjalankan Disk Cleanup.

6. Menonaktifkan Startup Program

Beberapa masalah komputer dapat disebabkan oleh program yang berjalan saat startup. Dalam safe mode, kamu dapat menonaktifkan program-program ini untuk melihat apakah masalahnya teratasi. Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc pada keyboard, lalu pilih tab "Startup" (startup). Matikan program-program yang tidak diperlukan dengan mengklik kanan dan memilih opsi "Disable" (nonaktifkan).

7. Mengedit Registry

Jika kamu memiliki pengetahuan yang cukup tentang registry Windows, kamu dapat menggunakan safe mode untuk mengedit registry dan memperbaiki masalah yang mungkin terkait dengan pengaturan registry. Namun, penting untuk berhati-hati saat mengedit registry, karena kesalahan dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem kamu. Pastikan kamu membuat cadangan registry sebelum melakukan perubahan dan hanya mengedit entri yang kamu yakini aman.

Memulihkan dari Safe Mode

Setelah kamu selesai memperbaiki masalah di safe mode, kamu dapat keluar dari safe mode dan kembali ke mode normal Windows. Berikut adalah cara untuk keluar dari safe mode:

1. Buka jendela Run dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard.

2. Ketik "msconfig" (tanpa tkamu kutip) di kotak dialog Run dan tekan Enter.

3. Di jendela System Configuration, pilih tab "Boot" (boot).

4. Hilangkan tkamu centang pada kotak "Safe boot" (safe mode) di bagian "Boot options" (pilihan boot).

5. Klik "OK" untuk menyimpan pengaturan.

6. kamu akan diminta untuk me-restart komputer kamu. Pilih "Restart" (mulai ulang) untuk keluar dari safe mode dan memulai komputer kamu dalam mode normal.

Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang cara masuk safe mode Windows serta tips untuk memperbaiki masalah di komputer kamu. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam mengatasi masalah yang mungkin kamu hadapi. Selamat mencoba!

Posting Komentar untuk "Cara Masuk Safe Mode Windows: Panduan Lengkap untuk Memperbaiki Masalah di Komputer kamu"

Daftar Isi [
Tutup
]