Mengembalikan File Terhapus di Windows dan Mac: Panduan Terperinci dan Komprehensif

Juli 26, 2023 Posting Komentar

Apakah Anda pernah mengalami kejadian yang menjengkelkan ketika file penting Anda tiba-tiba terhapus di komputer Windows atau Mac? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Hal ini sering terjadi dan dapat membuat frustasi bagi banyak pengguna. Namun, ada solusi untuk masalah ini. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengembalikan file terhapus di Windows dan Mac.

Saat Anda menghapus file dari komputer, sebenarnya file tersebut tidak langsung hilang dari sistem. Mereka hanya berpindah ke tempat penyimpanan sementara yang disebut "Recycle Bin" di Windows atau "Trash" di Mac. Jadi, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa tempat-tempat ini untuk melihat apakah file yang ingin Anda pulihkan masih ada di sana. Jika ya, Anda dapat dengan mudah mengembalikannya dengan mengklik kanan file dan memilih opsi "Restore" atau "Put Back". Namun, jika file tersebut tidak ada di tempat-tempat tersebut, Anda perlu menggunakan metode lain.

Menggunakan Software Pemulihan Data

Salah satu cara paling efektif untuk mengembalikan file terhapus di Windows dan Mac adalah dengan menggunakan perangkat lunak pemulihan data. Ada banyak aplikasi yang tersedia secara online yang dirancang khusus untuk tujuan ini. Beberapa di antaranya termasuk EaseUS Data Recovery Wizard, Recuva, Stellar Data Recovery, dan banyak lagi. Dengan menggunakan software ini, Anda dapat memulihkan file yang terhapus bahkan setelah Anda mengosongkan Recycle Bin atau Trash. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menginstal software tersebut, menjalankannya, dan menjalankan pemindaian untuk menemukan dan mengembalikan file yang hilang.

Cara Menggunakan Software Pemulihan Data

Untuk menggunakan software pemulihan data, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunduh dan menginstal aplikasi yang Anda pilih. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:

Buka aplikasi pemulihan data yang sudah terinstal di komputer Anda.
Pilih drive atau lokasi di mana file yang terhapus sebelumnya berada.
Klik pada tombol "Scan" atau "Start" untuk memulai pemindaian.
Tunggu sampai pemindaian selesai. Waktu yang dibutuhkan akan tergantung pada ukuran drive dan jumlah file yang ada di dalamnya.
Setelah pemindaian selesai, aplikasi akan menampilkan daftar file yang dapat dipulihkan.
Pilih file yang ingin Anda pulihkan dan klik tombol "Restore" atau "Recover".
Tentukan lokasi penyimpanan untuk file yang dipulihkan. Disarankan untuk menyimpannya di lokasi yang berbeda dengan file aslinya.
Tunggu sampai proses pemulihan selesai, dan file Anda akan dikembalikan.

Menggunakan Fitur Restore Sebelumnya di Windows

Windows memiliki fitur yang disebut "Restore Previous Versions" yang memungkinkan Anda mengembalikan file yang terhapus ke versi sebelumnya. Fitur ini sangat berguna jika Anda ingin mengembalikan file yang tidak disimpan dalam Recycle Bin. Untuk menggunakan fitur ini, Anda perlu mengklik kanan pada folder atau file tempat file terhapus sebelumnya berada, kemudian pilih opsi "Restore Previous Versions". Jendela baru akan muncul dengan daftar versi sebelumnya yang tersedia. Pilih versi yang ingin Anda pulihkan, klik tombol "Restore", dan file akan dikembalikan ke tempat aslinya.

Cara Menggunakan Fitur Restore Sebelumnya di Windows

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan fitur Restore Previous Versions di Windows:

Buka Windows Explorer atau File Explorer.
Cari folder atau file tempat file terhapus sebelumnya berada.
Klik kanan pada folder atau file tersebut dan pilih opsi "Restore Previous Versions".
Akan muncul jendela baru dengan daftar versi sebelumnya yang tersedia.
Pilih versi yang ingin Anda pulihkan.
Klik tombol "Restore" untuk mengembalikan file ke tempat aslinya.
Tunggu sampai proses pemulihan selesai, dan file Anda akan dikembalikan.

Menggunakan Fitur Restore Sebelumnya Di Windows

Menggunakan Time Machine di Mac

Bagi pengguna Mac, Anda dapat memanfaatkan fitur Time Machine yang merupakan alat cadangan otomatis bawaan yang dapat membantu Anda mengembalikan file terhapus. Time Machine menciptakan salinan file Anda secara berkala dan menyimpannya pada disk eksternal atau server jaringan. Untuk mengembalikan file, cukup buka Finder, pilih folder tempat file tersebut terletak sebelum dihapus, lalu buka Time Machine. Anda dapat menggunakan tombol navigasi di bawah untuk memindah ke waktu ketika file tersebut masih ada, dan kemudian klik tombol "Restore" untuk mengembalikan file tersebut ke tempat aslinya.

Cara Menggunakan Time Machine di Mac

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakan Time Machine di Mac:

Buka Finder di Mac Anda.
Pilih folder tempat file terhapus sebelumnya berada.
Buka Time Machine dari menu bar atau cari aplikasi Time Machine di folder Aplikasi.
Akan muncul antarmuka Time Machine dengan tampilan gulungan waktu.
Gulir ke waktu ketika file tersebut masih ada.
Pilih file yang ingin Anda pulihkan.
Klik tombol "Restore" untuk mengembalikan file ke tempat aslinya.
Tunggu sampai proses pemulihan selesai, dan file Anda akan dikembalikan.

Menggunakan Command Line di Windows

Jika Anda memiliki pengetahuan teknis dan ingin menggunakan command line, Anda juga dapat mengembalikan file terhapus di Windows melalui perintah "chkdsk". Untuk melakukannya, buka Command Prompt dengan hak akses administrator (klik kanan pada Start dan pilih "Command Prompt (Admin)"). Ketik perintah "chkdsk /f [drive letter]:" di mana [drive letter] adalah huruf drive di mana file terhapus sebelumnya berada. Tekan Enter untuk menjalankan perintah tersebut. Chkdsk akan memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada drive tersebut, dan dalam beberapa kasus, dapat memulihkan file terhapus.

Cara Menggunakan Command Line di Windows

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Command Line di Windows untuk mengembalikan file terhapus:

Buka Command Prompt dengan hak akses administrator. Caranya, klik kanan pada tombol Start dan pilih "Command Prompt (Admin)".
Pada jendela Command Prompt, ketik perintah "chkdsk /f [drive letter]:" di mana [drive letter] adalah huruf drive di mana file terhapus sebelumnya berada.
Tekan Enter untuk menjalankan perintah tersebut.
Chkdsk akan memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada drive yang ditentukan.
Jika ada file yang dapat dipulihkan, Chkdsk akan mencoba memulihkannya.
Tunggu sampai proses pemulihan selesai, dan file Anda akan dikembalikan jika berhasil.

Menggunakan Aplikasi Pemulihan Data pada Mac

Bagi pengguna Mac, ada beberapa aplikasi pemulihan data pihak ketiga yang dapat Anda gunakan untuk mengembalikan file terhapus. Beberapa yang populer adalah Disk Drill, Data Rescue, dan PhotoRec. Anda dapat mengunduh dan menginstal salah satu aplikasi ini, kemudian jalankan pemindaian untuk menemukan dan mengembalikan file yang hilang. Pastikan Anda mengikuti petunjuk yang diberikan oleh aplikasi tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara Menggunakan Aplikasi Pemulihan Data pada Mac

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi pemulihan data pada Mac:

Unduh dan instal aplikasi pemulihan data yang Anda pilih dari situs web resmi atau Mac App Store.
Buka aplikasi yang sudah terinstal di Mac Anda.
Pilih drive atau lokasi di mana file yang terhapus sebelumnya berada.
Pilih jenis file yang ingin Anda pulihkan (misalnya foto, video, dokumen).
Klik tombol "Scan" atau "Start" untuk memulai pemindaian.
Tunggu sampai pemindaian selesai. Waktu yang dibutuhkan akan tergantung pada ukuran drive dan jumlah file yang ada di dalamnya.
Aplikasi akan menampilkan daftar file yang dapat dipulihkan.
Pilih file yang ingin Anda pulihkan dan klik tombol "Restore" atau "Recover".
Tentukan lokasi penyimpanan untuk file yang dipulihkan. Disarankan untuk menyimpannya di lokasi yang berbeda dengan file aslinya.
Tunggu sampai proses pemulihan selesai, dan file Anda akan dikembalikan.

Menggunakan Fitur File History di Windows

Windows juga memiliki fitur bernama "File History" yang memungkinkan Anda mengembalikan file ke versi sebelumnya. Fitur ini secara otomatis membuat salinan file Anda dan menyimpannya di lokasi yang ditentukan. Untuk menggunakan fitur ini, buka Control Panel, pilih "File History", aktifkan fitur tersebut, dan tentukan lokasi penyimpanan file yang dipulihkan. Setelah itu, Anda dapat dengan mudah mengembalikan file ke versi sebelumnya dengan mengklik kanan pada file, pilih opsi "Restore previous versions", dan pilih versi yang ingin Anda pulihkan.

Cara Menggunakan Fitur File History di Windows

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan fitur File History di Windows:

Buka Control Panel di Windows Anda.
Pilih "File History" dari menu atau cari dengan menggunakan kotak pencarian.
Aktifkan fitur File History jika belum aktif.
Tentukan lokasi penyimpanan untuk file yang dipulihkan.
Klik pada tombol "Restore previous versions" di jendela File History.
Akan muncul daftar file dengan versi sebelumnya yang tersedia.
Pilih versi yang ingin Anda pulihkan.
Klik tombol "Restore" untuk mengembalikan file ke tempat aslinya.
Tunggu sampai proses pemulihan selesai, dan file Anda akan dikembalikan.

Menggunakan Perangkat Lunak Pemulihan Online

Jika Anda tidak ingin menginstal perangkat lunak pemulihan data di komputer Anda, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pemulihan online. Beberapa situs web seperti Recoverit, iBeesoft Data Recovery, dan Undeleter menyediakan layanan pemulihan file online. Anda hanya perlu mengunjungi situs web tersebut, mengunggah file yang ingin Anda pulihkan, dan menunggu proses pemulihan selesai. Namun, perlu diingat bahwa pemulihan file online mungkin memiliki batasan tertentu dan tidak selalu berhasil.

Cara Menggunakan Perangkat Lunak Pemulihan Online

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan perangkat lunak pemulihan online:

Buka browser web di komputer Anda.
Kunjungi situs web pemulihan file online yang Anda pilih.
Pilih opsi untuk memulai pemulihan file online.
Pilih file yang ingin Anda pulihkan dan unggah ke situs web tersebut.
Tunggu sampai proses pemulihan selesai.
Setelah pemulihan selesai, Anda akan dapat men-download file yang dipulihkan ke komputer Anda.

Menggunakan Backup yang Sudah Ada

Satu langkah yang paling penting untuk menghindari kehilangan file adalah dengan melakukan backup secara teratur. Jika Anda memiliki backup file yang terhapus, Anda dapat dengan mudah mengembalikannya. Pastikan Anda selalu melakukan backup pada drive eksternal, cloud storage, atau perangkat lain yang aman. Dengan backup yang sudah ada, Anda dapat mengembalikan file dengan mudah dan cepat tanpa perlu menggunakan metode pemulihan data yang rumit.

Cara Menggunakan Backup yang Sudah Ada

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan backup yang sudah ada:

Hubungkan drive eksternal atau akses cloud storage tempat backup Anda disimpan.
Buka folder backup atau akses cloud storage.
Cari file yang ingin Anda pulihkan.
Pilih file yang ingin Anda pulihkan.
Klik tombol "Restore" atau "Download" untuk mengembalikan file ke komputer Anda.
Tentukan lokasi penyimpanan untuk file yang dipulihkan.
Tunggu sampai proses pemulihan selesai, dan file Anda akan dikembalikan.

Menghindari Penggunaan Komputer Setelah File Terhapus

Setelah Anda menyadari bahwa file penting telah terhapus, sangat penting untuk menghindari penggunaan komputer tersebut untuk mengurangi risiko file terhapus terhapus permanen. Setiap kali Anda menggunakan komputer, sistem dapat menulis data baru pada tempat di mana file terhapus sebelumnya berada, sehingga menyulitkan atau bahkan menghilangkan kemungkinan pemulihan file. Jadi, pastikan Anda tidak menyimpan atau menginstal aplikasi baru, tidak mengunduh atau menghapus file lain, dan segera mengambil tindakan pemulihan yang diperlukan.

Mengkonsultasikan dengan Ahli Teknologi

Jika Anda telah mencoba semua metode di atas namun masih tidak dapat mengembalikan file yang terhapus, maka langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan ahli teknologi atau layanan pemulihan data profesional. Mereka memiliki pengetahuan dan peralatan khusus untuk mengatasi masalah pemulihan data yang kompleks. Meskipun ini mungkin menjadi solusi yang lebih mahal, tetapi jika file yang terhapus memiliki nilai yang sangat penting bagi Anda, maka ini adalah pilihan yang terbaik.

Secara keseluruhan, kehilangan file yang terhapus bisa menjadi momen yang menegangkan. Namun, dengan menggunakanmetode yang tepat, Anda masih memiliki harapan untuk mengembalikan file tersebut. Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda dalam proses pemulihan file terhapus di Windows dan Mac:

Tips Tambahan untuk Mengembalikan File Terhapus

1. Jangan menginstal perangkat lunak pemulihan data atau menyimpan file yang dipulihkan di drive yang sama dengan file yang hilang. Hal ini dapat menghindari penulisan data baru yang dapat menimpa file yang ingin Anda pulihkan.

2. Selalu simpan backup file Anda secara teratur. Dengan memiliki backup yang terbaru, Anda dapat dengan mudah mengembalikan file yang hilang dengan cepat dan tanpa kesulitan.

3. Jika Anda menggunakan perangkat Mac, pastikan Anda memeriksa folder Trash dengan cermat sebelum menghapusnya secara permanen. Beberapa file mungkin masih ada di dalam folder ini dan dapat dipulihkan.

4. Jika Anda menggunakan perangkat Windows, pastikan Anda mengaktifkan fitur System Restore. Fitur ini dapat membantu Anda mengembalikan sistem ke kondisi sebelumnya, termasuk file yang terhapus.

5. Jangan terlalu bergantung pada software pemulihan data gratis. Terkadang, aplikasi berbayar dapat memberikan hasil yang lebih baik dan lebih andal dalam memulihkan file yang terhapus.

6. Jika file yang ingin Anda pulihkan sangat penting, hindari menggunakan komputer atau perangkat yang terkait dengan file tersebut sejak file terhapus. Semakin lama Anda menggunakan perangkat tersebut, semakin besar kemungkinan file terhapus akan tertimpa dan menjadi tidak dapat dipulihkan.

7. Jika Anda kehilangan file penting di Mac, pastikan Anda memeriksa Time Machine backup Anda. Time Machine dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam memulihkan file yang terhapus.

8. Jangan terlalu panik ketika file Anda terhapus. Dalam banyak kasus, file masih dapat dipulihkan dengan menggunakan metode dan alat yang tepat. Tetap tenang dan ikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam panduan ini.

9. Selalu periksa penyimpanan cloud Anda jika Anda memiliki file yang terhubung dengan akun cloud. Beberapa layanan cloud menyediakan fitur pemulihan file yang dapat membantu Anda mengembalikan file yang terhapus.

10. Jika Anda tidak dapat mengembalikan file dengan metode yang telah dijelaskan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional. Ahli pemulihan data dapat memiliki solusi khusus untuk situasi yang lebih kompleks dan dapat membantu Anda mendapatkan file Anda kembali.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada metode yang dapat menjamin pemulihan file yang sukses dalam setiap situasi. Setiap kasus kehilangan file unik, dan keberhasilan pemulihan bergantung pada banyak faktor, termasuk seberapa cepat Anda mengambil tindakan, seberapa sering Anda melakukan backup, dan seberapa kompleksnya situasi yang terjadi.

Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan yang komprehensif dan terperinci tentang cara mengembalikan file terhapus di Windows dan Mac. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk memulihkan file yang hilang. Namun, ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pemulihan. Selalu lakukan backup secara teratur dan hindari tindakan yang dapat menyebabkan kehilangan file. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mengatasi masalah kehilangan file yang tidak diinginkan.